Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

PNM Bandung Sosialisasikan Sertifikasi SNI Produk Pangan dan Non Pangan Bagi UMKM

  • Senin, 12 April 2021
  • 1162 kali

BANDUNG – PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) Cabang Bandung Bekerjasama dengan Universitas Telkom sebagai Pengabdian Masyarakat dan Badan Standardisasi Nasional (BSN) gelar acara sosialisasi sertifikasi pangan dan non pangan secara daring pada, Kamis, (08/04/2021) kemarin.

Acara yang merupakan bagian dari kegiatan rutin Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU), bertujuan untuk membangun dan meningkatkan awareness para pelaku UMKM di Indonesia mengenai pentingnya Standardisasi dan Sertifikasi SNI bagi produk pangandan non pangan UMKM demi menjaga kualitas produk dan efisiensi usaha.

Melalui pengetahuan mengenai sertifikasi produk tersebut diharapkan dapat meningkatkan daya jual produk UMKM yang bersertifikasi agar produk dapat diterima dan dibeli oleh konsumen dan dapat menjamin para pelaku UMKM menjadi lebih aman supaya terhindar dari pelanggaran hak kekayaan intelektual agar tidak dicuri dan untuk memberikan jaminan kepada konsumen bahwa kualitas produk memang sesuai dengan apa yang di janjikan sehingga meningkatkan kepercayaan konsumen.

Acara daring ini di ikuti oleh 90 orang Peserta yaitu pelaku UMKM yang menjadi nasabah Unit Layanan Modal Mikro PT. PNM (Persero) cabang Bandung. Selain itu mengundang beberapa narasumber yang antara lain Ade Irma Susanty, PhD (Dekan Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Universitas Telkom), Umar Lutfi (Pemimpin Cabang PT.PNM (Persero) Cabang Bandung, Nur Hidayati (Koordinator Fasilitasi Pelaku Usaha BadanStandardisasiNasional) dan Dr.Maylanny Christin, M.Si (Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Telkom) selaku moderator.

Dalam sambutannya Umar Luthfi selaku pimpinan PT.PNM cabang Bandung menuturkan di Masa Pandemi ini PNM berkomitmen untuk tetap berperan aktif dalam pengembangan Kapasitas Usaha Nasabah memalui pendampingan-pendampingan pelatihan Online khususnya terhadap Nasabah PNM.

“Tentunya sebagaimana yang diamanahkan Pemerintah untuk dapat Berperan aktif dalam membantu pengembangan Pelaku UMKM Indonesia, saat ini PNM memiliki 2 produk Pembiayaan dengan Produk Mekar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) dan UlaMM (Unit Layanan Modal Mikro) yang dimana produknya saling berkaitan.” Tutur Umar

Lanjutnya, Produk Mekar ini sendiri Merupakan Produk Pembiayaan Kelompok atau Gruup lending dengan plafond pembataan 2-5jt dan Kemudian ada pembiayaan yang relatif kecil yaitu pembiayaan UlaMM dengan besaran Plafond 7-50 jt bahkan bias dilakukan pembiayaan sampai dengan 100jt.

“Saat ini PNM memiliki jumlah Nasabah sebesar 8.9jt tersebar di seluruh Indonesia dengan jumlah pendamping 41ribu ,maka dari itu PNM Sangat konsisten untuk mendukung pelaku UMKM di seluruh Indonesia. UMKM ini bergerak dalam sector ril yang merupakan tulang Punggung Perekonomian Indonesia sehingga diharapkan seluruh pelaku UMKM dapat Mengalami Peningkatan USahanya tentu di iringi dengan peningkatan Omset.” Jelasnya

Masih di acara daring yang sama, Ade Irma Susanty, PhD selaku Dekan Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Universitas Telkom dalam sambutanya Berharap agar sosialisasi yang digelar oleh Telkom University bersinergi dengan PT PNM dan BSN, dapat Memberikan efek positif bagi dan kontribusi nyata Bagi UMKM.

“Dengan Proses Sertifikasi SNI, pelaku UMKM dalam Prosesnya lebih teratur , aman dan terstandarisasi kemudian outputnya pun untuk produk menjadi teruji dan bias dipercaya oleh konsumen, sehingga ketika kualitas sudah terstandarisasi akan berdaya saing tinggi.” Jelasnya.

Nur Hidayati selaku Koordinator Fasilitasi Pelaku Usaha Badan Standardisasi Nasional dan juga sebagai narasumber Mengungkapkan Bahwa BSN terus melakukan Pembinaan penerapan SNI terhadap Pelaku UMKM. Hal ini dilakukan guna meningkatkan daya saing, nilai tambah produk serta memperluas pemasaran produk UMKM.

“Sertifikasi SNI Merupakan Senjata Ampuh Bagi UMKM dalam Menembus dan menguasai Pasar.” Ungkapnya

Dia juga menjelaskan, Dengan mengantongi SNI kepercayaan konsumen terhadap produk akan meningkat karena sudah tersertifikasi aman sehat dan bermutu.Badan Standarisasi nasional sebagai salah satu lembaga pemerintah, mempunyai tugas untuk meningkatkan daya saing UMKM melalui penerapan SNI.

“Di Jawa barat sudah biasa dilakukan di Kantor Layanan Teknis BSN Jawa Barat.” Pungkasnya. (don)

 

Tautan Berita: PNM Bandung Sosialisasikan Sertifikasi SNI Produk Pangan dan Non Pangan Bagi UMKM - jabarekspres.com