Kepala BSN: Standardisasi Penting Untuk Hilirisasi Produk Inovasi

Di era globalisasi, jaminan kualitas memegang peranan penting dalam mendukung perdagangan, baik bagi industri besar hingga pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Salah satu UMKM binaan Badan Standardisasi Nasional (BSN) dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Yogyakarta (LPPM UNY), PT. Radiator Springs Indonesia, berkomitmen untuk meningkatkan daya saing usahanya dengan menerapkan SNI. Atas komitmennya, PT. Radiator Springs Indonesia berhasil meraih sertifikat SNI ISO 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu.

“Penyerahan sertifikat SNI merupakan salah satu milestone untuk meningkatkan daya saing produk nasional di pasar domestik. Jangan sampai kita kebanjiran produk-produk dari luar,” tutur Kepala BSN, Kukuh S. Achmad selepas penyerahan sertifikat, Kamis (29/4/21) di Yogyakarta. Sertifikat diserahkan kepada Wakil Rektor Bidang Akademik UNY, Margana, dalam rangkaian acara Penghargaan LPPM Award 2021 dan Workshop Peningkatan Hasil Penelitian & PPM Menuju Standardisasi SNI.

Pada umumnya, yang menjadi momok dari hasil penelitian dan inovasi adalah proses hilirisasi/komersialisasi. Kukuh meyakini, standardisasi dapat menjembatani hal tersebut. “Ketika produk inovasi sudah memenuhi standar, apalagi ditambah harga yang kompetitif dibandingkan para kompetitor, saya rasa komersialisasi produk akan lebih mudah,” ujar Kukuh.

Pada kesempatan ini, Kukuh menyampaikan bahwa BSN punya tangung jawab mendorong perguruan tinggi, termasuk UNY, untuk bisa melakukan inovasi-inovasi dengan tujuan meningkatkan daya saing. “Kami harap, LPPM UNY dapat melahirkan makin banyak lagi hasil inovasi yang memenuhi SNI,” harap Kukuh.

Kukuh pun mendorong para inovator yang tergabung dalam inkubator bisnis UNY untuk menerapkan standar. “Tidak ada kata sulit untuk menerapkan standar. Yang penting kita punya niat, kita berkolaborasi, InsyaAllah bisa diwujudkan,” tegas Kukuh. (ald-Humas)

dokumentasi kegiatan dapat dilihat di sini