Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

BSN Dampingi UPT PSMB Sulawesi Tengah Terapkan SNI ISO/IEC 17065:2012

  • Rabu, 16 Juni 2021
  • 2468 kali

 

Dalam rangka peningkatan jumlah infrastruktur mutu di wilayah tengah dan timur indonesia, khususnya guna mendukung sektor usaha dan peningkatan daya saing produk unggulan daerah, Direktur Penguatan Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian Badan Standardisasi Nasional (BSN), Heru Suseno melakukan monitoring dan evaluasi bimbingan teknis ke Unit Pelayanan Teknis Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang (UPT PSMB) Provinsi Sulawesi Tengah di Kota Palu pada senin (14/6/2021). UPT PSMB Provinsi Sulawesi Tengah saat ini sedang berupaya mengembangkan Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) guna mendukung produk-produk unggulan daerah seperti bawang merah, kakao dan air minum dalam kemasan. Kegiatan bimbingan teknis sudah dilaksanakan sejak akhir tahun 2019 melalui inisiasi dari BSN dengan melihat peluang pengembangan insfrastruktur mutu di Indonesia Tengah dan Timur.

Heru menegaskan bahwa BSN berkomitmen dalam membangun insfrastruktur mutu di wilayah Indonesia Tengah dan Timur. Ia mengatakan, BSN siap memberikan dukungan kepada UPT PSMB Sulawesi Tengah agar dapat memenuhi persyaratan menjadi lembaga sertifikasi produk yang diakreditasi Komite Akreditasi Nasional (KAN) melalui penerapan SNI ISO/IEC 17065:2012. “Semoga upaya-upaya kita dalam membangun LSPro di Sulawesi Tengah dapat segera terwujud,” harap Heru.

Heru menilai, Sulawesi Tengah menjadi kekuatan yang potensial untuk pengembangan standardisasi dan penilaian kesesuaian. Selain ada banyak produk-produk dan komoditas unggulan di Sulawesi tengah, secara geografis wilayah ini juga bisa menjadi pintu menuju Indonesia Timur. Sehingga potensi-potensi besar dalam perdagangan dan industri harus segera ditangkap dan dimaksimalkan.

Heru pun mengharapkan feedback dari tim UPT PSMB Sulawesi Tengah terkait pelaksanaan bimbingan teknis yang sudah berjalan. Pasalnya, hal tersebut dapat menjadi input bagi peningkatan efektifitas dan efisiensi program pembimbingan BSN kepada lembaga penilaian kesesuaian secara menyeluruh.

Dalam kesempatan ini, Kepala UPT PSMB Provinsi Sulawesi Tengah, Donny Iwan Setiawan manyampaikan komitmennya untuk terus berupaya mengembangkan LSPro yang terakreditasi KAN guna mendukung produk unggulan, “Kerjasama antara UPT PSMB Sulawesi Tengah dengan BSN melalui Direktorat Penguatan Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian sudah terjalin sejak 2019 dan diimplementasikan dalam kegiatan bimbingan teknis pengembangan LSPro. Sulawesi Tengah sendiri memiliki potensi besar dalam perdagangan nasional dan global. Kami berupaya menangkap peluang tersebut guna membantu pelaku usaha meningkatkan daya saing produknya dengan sertifikasi produk ber-SNI. Karena itu, kami sangat berkomitmen agar LSPro UPT PSMB Provinsi Sulawesi Tengah bisa segera mendapatkan akreditasi KAN di tahun 2021”, tutur Donny.

Donny menilai, bimbingan teknis dari BSN mempermudah pihaknya menerapkan SNI ISO/IEC 17065:2012. “Kami merasa sangat terbantu dengan program bimbingan teknis dari BSN. Saat ini kami fokus untuk membuka ruang lingkup sertifikasi bawang goreng, kakao bubuk, dan air minum dalam kemasan yang memang sudah cukup banyak pelaku usaha di wilayah Palu khususnya dan Sulawesi Tengah pada umumnya. Kedepannya, kami akan coba untuk bisa melihat peluang-peluang pengembangan ruang lingkup untuk semakin mendukung produk dan komoditas unggulan daerah seperti kopi, kelapa dan sebagainya” pungkas Donny. (FA-FLPK/ed:Humas)




­