BSN Raih 3 Penghargaan BKN Award

Badan Standardisasi Nasional (BSN) terus berkomitmen untuk meningkatkan layanan kepada stakeholder, baik kepada pihak internal maupun eksternal BSN. Hal tersebut ditunjukkan dengan raihan 3 penghargaan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Award 2021 yang diumumkan saat Rapat Koordinasi Nasional Kepegawaian BKN pada Kamis (1/7/2021) di Bali.

Dalam BKN Award 2021, BSN yang tergolong dalam Lembaga Pemerintah Non Kementerian Tipe C berhasil meraih peringkat pertama pada kategori Perencanaan Kebutuhan, Pengadaan, Kepangkatan dan Pensiun. Selain itu, BSN juga meraih peringkat kedua pada 2 kategori lainnya, yaitu kategori Implementasi Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) dan Pemanfaatan Computer Assisted Test (CAT) serta kategori Penilaian Kompetensi ASN.

Kepala Biro Sumber Daya Manusia, Organisasi, dan Hukum BSN, Iryana Margahayu menyatakan, capaian positif ini tidak terlepas dari komitmen BSN untuk menerapkan SNI ISO 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu. "Ini merupakan buah dari kerja keras dan komitmen rekan-rekan dalam menerapkan sistem merit dan reformasi birokrasi, yang didukung dengan penerapan sistem manajemen mutu sesuai SNI ISO 9001," tutur Iryana yang akrab disapa Irna di Jakarta (1/7/2021) selepas mengikuti rangkaian acara penghargaan secara daring.

Irna pun mengapresiasi kerja keras seluruh pegawai yang telah berkomitmen memberikan pelayanan terbaik. "Integritas merupakan kunci utama dari capaian ini. Saya bangga, nilai-nilai BSN, yaitu Trustworthy, Oriented to excellence, Professional, Beneficial, Growing, dan Teamwork, atau biasa disingkat TOP BGT, telah mengakar di insan BSN. Saya yakin, capaian ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi," ujar Irna.

Dalam kesempatan ini, Irna menyampaikan bahwa BSN membuka peluang kepada seluruh putra-putri Indonesia yang memiliki kualifikasi sesuai dengan persyaratan untuk mengikuti pengadaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Tahun 2021. "Silakan manfaatkan peluang besar ini untuk berkarya sebagai ASN. Seluruh pelamar memiliki peluang yang sama, karena proses pengadaan CASN tetap memanfaatkan CAT," tegas Irna. (ald-Humas)