Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Tiga Aksara Daerah Didaftarkan ke BSN

  • Kamis, 29 Juli 2021
  • 1271 kali

Tiga Aksara Daerah Didaftarkan ke BSN

JAKARTA, (PR).- Pengelola nama domain internet Indonesia (PANDI) akan segera mendaftarkan standardisasi papan ketik,/onf, dan transliterasi aksara Jawa, Sunda, serta Bali ke Badan Standardisasi Nasional (BSN). Aksara Bali akan diusulkan bersama standardisasi aksara Jawa dan Bali setelah PANDI mendapat arahan dari BSN bahwa pengajuannva harus bersamaan. "Sangat disayangkan arahan ini tidak muncul dari awal karena akan berdampak signifikan sehingga harus merombak dokumen proposal RSNI (Rancangan Standar Nasional Indonesia).

Namun dapat dipahami bahwa ini sesuatu yang baru di BSN. Jadi, ini bisa menjadi pembelajaran untuk kita semua ke depannya," kata Wakil Ketua Bidang Pengembangan Usaha, Kerjasama, dan Marketing PANDI, Heni Nugroho, dalam pernyataannya, seperti dilansir Antara. Rabu (28/7/2021).

Menurut Heru, dari hasil diskusi dengan para pegiat aksara, disepakati bahwa momentum ini akan digunakan untuk menambahkan aksara Bali ke dalam penyusunan dokumen RSNI. "Berbarengan dengan aksara Jawa dan Sunda." ujarnya. Langkah penggabungan itu diambil menyusul arahan terbaru dari BSN terkait pendaftaran dokumen RSNI yang tidak bisa didaftarkan satu per satu. "Kita tidak disarankan mengajukan dokumen RSNI per aksara secara satu per satu. seperti yang telah diupayakan oleh tim sebelumnya. Kami telah berdiskusi dengan pegiat aksara Bali. Dan, disepakati bahwa Bali juga akan ikut didaftarkan bersamaan dengan Jawa dan Sunda." ujar Hera.

Saat ini, dokumen RSNI yang sudah siap untuk didaftarkan ke BSN adalah aksara Jawa dan Sunda. Nanun. karena ada arahan untuk menggabungkan dokumen menjadi satu, maka pengajuan tahap awal ditambahkan aksara Bali. “Konsekuensinya, tim penyusun aksara Bali harus merampungkan dokumen standardisasi dengan waktu tersisa satu setengah bulan hingga September. Soalnya, acuan waktu dari BSN yang memberikan waktu pengajuan di bulan Oktober." kata Heni.

BSN menargetkan, estimasi pengesahan SNl tersebut akan rampung sekitar awal tahun depan. Namun. khusus standardisasi aksara Bali, hanya tersisa waktu satu setengah bulan untuk menyusun draf standardisasi aksara Bali. "Soalnya. akan diajukan bersamaan dengan aksara Jawa dan Sunda yang sudah siap diajukan. Diharapkan, setelah simposium digitalisasi aksara Bali pada September mendatang, bisa membuahkan satu draf standardisasi aksara Bali yang nantinva akan disatukan dengan dokumen aksara Jawa dan aksara Sunda." kata Hera.

Terakhir, Heru menambahkan bahwa untuk tahapan pendaftaran aksara lainnya, seperti Batak, Lontaraq, Lampung, Incung, dan lainnya, masih memerlukan waktu persiapan penyusunan proposal. Aksara-aksara tersebut diprediksi baru akan menyusul mulai tahun depan. "Nantinya hanya perlu melakukan amandemen terhadap SNI yang sebelumnya sudah terdaftar," ucapnya. Heru menargetkan, pada awal tahun 2022 aksara Jawa, Sunda. dan Bali, sudah mendapat penetapan SNl dari BSN “Maka, nantinya akan ada tiga SNl yang terdaftar, yaitu SNl untuk font aksara, SNl untuk papan ketik aksara, dan SNI untuk transliterasi aksara," ujarnya. (Huminca Sinaga) ***

Sumber: Tiga Aksara Daerah Didaftarkan ke BSN, Pikiran Rakyat, 29 Juli 2021, Halaman 9

 

Artikel Terkait: