Peneliti BSN Paparkan Panduan Kalibrasi Gauge Block

Sebagai upaya mengharmonisasikan pelaksanaan kalibrasi kepada para stakeholder, Kedeputian Standar Nasional Satuan Ukuran Badan Standardisasi Nasional (SNSU BSN) menyusun panduan kalibrasi. Melengkapi 4 panduan yang telah diterbitkan pada tahun 2020, tahun ini SNSU BSN menyusun panduan kalibrasi gauge block.

Dalam rangka memperingati Bulan Mutu Nasional 2021, SNSU BSN mengadakan webinar Sosialisasi Panduan Kalibrasi Balok Ukur (Gauge Block) dan Digital Multimeter (DMM) pada Senin (22/11/2021).  “Kami mengangkat tema gauge block karena gauge block atau balok ukur adalah salah satu standar utama untuk kalibrasi alat ukur dengan besaran panjang,” ujar Direktur SNSU Mekanika, Radiasi, dan Biologi, Agustinus Praba Drijakara saat membuka webinar.

Balok ukur (gauge block) adalah ukuran material penampang persegi panjang, terbuat dari bahan tahan aus, dengan sepasang bidang datar, muka ukur yang saling paralel, yang dapat di-wringing ke muka ukur dari balok ukur lain untuk membuat rakitan komposit, atau ke muka ukur panjang.

Peneliti Muda BSN, Nurul Alfiyati menjelaskan, Balok ukur dapat digunakan untuk mengkalibrasi peralatan ukur panjang (seperti mikrometer, jangka sorong, dan lain sebagainya), mengkalibrasi standar panjang lainnya (misalnya ring gauge, plug gauge, step gauge), serta dapat digunakan untuk mengkalibrasi balok ukur lain dengan kelas yang sama atau lebih rendah, melalui metode komparasi. “Kelas/grade balok ukur ada 4 macam, yaitu K, 0, 1, dan 2,” tutur Nurul.

K adalah kelas tertinggi yang memiliki batas deviasi panjang terkecil, sedangkan kelas 2 adalah kelas terendah yang memiliki batas deviasi panjang terbesar. Balok ukur kelas K digunakan terutama untuk mengkalibrasi balok ukur lainnya melalui metode komparasi sedangkan balok ukur kelas 2 dapat ditemukan di bengkel untuk memeriksa berbagai peralatan.

Nurul menerangkan bahwa ada beberapa cara penanganan dan perawatan balok ukur.  Penanganan balok ukur dengan benar akan membantu menjaga kondisi balok ukur menjadi optimal. Penggunaan sarung tangan akan membantu menghindari terjadinya karatan (korosi) karena minyak dari tangan, serta menghindari terjadinya muai panas karena panas dari tangan. Adapun perawatan balok ukur dapat disesuaikan dengan kondisi balok ukur itu sendiri, diantaranya membersihkan dengan cara polishing serta lapping.

Dalam kesempatan ini, peneliti pertama BSN, Eka Pratiwi menjelaskan panduan kalibrasi gauge block. Kemudian, peneliti ahli muda BSN, Ocka Hedrony memaparkan panduan kalibrasi gauge block comparator.

Informasi / penjelasan mengenai balok ukur, penggunaan, dan perawatannya telah termuat dalam panduan kalibrasi yang telah diterbitkan oleh SNSU BSN, yakni SNSU_PK.P-05:2012 Penggunaan dan Perawatan Balok Ukur, SNSU_PK.P-06:2021 Balok Ukur, serta SNSU_PK.P-07:2021 Komparator Balok Ukur. Panduan kalibrasi dapat diunduh secara gratis melalui website BSN, dengan tautan https://bsn.go.id/main/berita/detail/11690/panduan-kalibrasi. (ald-Humas)