BSN Dampingi Provinsi Sulawesi Tengah Hadirkan LSPro

Sejalan dengan komitmen Badan Standardisasi Nasional (BSN) dalam meningkatkan jumlah dan sebaran infrastruktur mutu di wilayah tengah dan timur Indonesia serta guna mendukung sektor usaha dan peningkatan daya saing produk unggulan daerah, Direktorat Penguatan Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian (PPSPK) BSN menjalin kerjasama dengan UPT Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang (PSMB) Sulawesi Tengah sejak 2019. Dukungan BSN berupa pendampingan dalam pembentukan Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) di Provinsi Sulawesi Tengah untuk mengakomodir produk unggulan daerah yaitu bawang merah goreng, kakao bubuk, dan air minum dalam kemasan (AMDK) yang pelaku usahanya tersebar di wilayah Sulawesi Tengah dan sekitarnya.

Kegiatan pendampingan Bimbingan Teknis sebagaimana mengacu pada Peraturan Badan Standardisasi Nasional Nomor 20 Tahun 2019 Tentang Pengembangan Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK) Dalam Rangka Fasilitasi, dilakukan sebanyak 5 (lima) tahap secara hybrid. Kegiatan pendampingan untuk LSPRO PSMB Sulawesi Tengah telah selesai dilakukan pada 29-30 November 2021 dan merupakan tahap akhir, yaitu Pra Audit Kesiapan Akreditasi.

Menurut Koordinator Fasilitasi LPK BSN, Andry Ridhya Prihikmat, di Jakarta pada Kamis (23/12/2021), target bimbingan Teknis Tahap 5 tersebut untuk memotret kesiapan Lembaga Sertifikasi Produk UPT PSMB Sulawesi Tengah sebelum mengajukan aplikasi akreditasi ke Komite Akreditasi Nasional (KAN). Upaya pendampingan diharapkan mampu meningkatkan kompetensi Lembaga Sertifikasi Produk, serta memberikan pelayanan sertifikasi yang efektif dan efisien bagi pelaku usaha yang ingin meningkatkan daya saing produknya dengan penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI). (FA).