BSN Serahkan SPPT SNI kepada 2 Pasar di Depok

Badan Standardisasi Nasional (BSN) berkomitmen untuk mendukung program revitalisasi pasar, salah satunya dengan memberikan pendampingan penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) 8152:2021-Pasar Rakyat. Tercatat, ada 20 pasar yang dibina oleh BSN, 3 diantaranya berada di Kota Depok, yaitu Pasar Cisalak, Pasar Tugu, dan Pasar Sukatani.

Deputi Bidang Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian BSN, Zakiyah mengapresiasi komitmen pengelola pasar dalam menerapkan SNI Pasar Rakyat. "Kami mengucapkan selamat kepada Pasar Tugu, Pasar Sukatani, dan Pasar Cisalak yang telah berhasil mendapatkan Sertifikat SNI 8152:2021 Pasar Rakyat. Mudah-mudahan keberhasilan ini dapat memotivasi pasar lain di Kota Depok yang belum mendapatkan SNI," ujar Zakiyah selepas menyerahkan Surat Persetujuan Penggunaan Tanda SNI (SPPT SNI) kepada Pengelola Pasar Tugu dan Pasar Sukatani di Bogor, Kamis (24/3/2022).

Zakiyah menuturkan, sejak tahun 2017, BSN telah memberikan pendampingan kepada 20 Pasar Rakyat, 11 diantaranya telah berhasil meraih sertifikasi SNI. "Hal ini tidak lepas dari sinergi dengan berbagai pihak, diantaranya yaitu Kementerian Perdagangan, Yayasan Danamon Peduli, dan Pemerintah Daerah," jelasnya.

SNI Pasar Rakyat telah ditetapkan oleh BSN pada tahun 2015. Dalam perkembangannya, dengan mempertimbangkan dinamika situasi dan kebutuhan stakeholder maka dilakukan revisi pada beberapa persyaratan. Persyaratan-persyaratan tersebut terkait dengan digitalisasi dan aktivasi pasar, pengelolaan berkelanjutan, penerapan protokol kesehatan, dan perubahan lainnya. Sehingga pada tahun 2021 ditetapkan hasil revisi yaitu SNI 8152:2021 SNI Pasar Rakyat.

Zakiyah mengatakan, pemberian Sertifikat SNI Pasar Rakyat merupakan bukti bahwa pasar telah menerapkan SNI Pasar Rakyat secara konsisten. Komitmen dari pemerintah daerah, pengelola pasar, dan pedagang sangat diperlukan untuk menjaga konsistensi mutu pasar secara berkelanjutan.

Ia pun berterima kasih atas kerja sama dari Pemerintah Kota Depok, sehingga telah memberikan hasil yang baik. "Tentu kerjasama ini dapat kita tingkatkan lebih baik lagi, dan lebih banyak SNI lainnya yang dapat diterapkan. Tidak hanya SNI Pasar Rakyat, tetapi juga SNI yang menjadi kebutuhan pemerintah kota Depok dan masyarakat Depok," pungkasnya. (ald-Humas/Red:Arf-Humas)