Kembangkan LPK di Wilayah Tengah, BSN Kolaborasi dengan BPSMB Kalimantan Tengah

Penilaian Kesesuaian adalah kegiatan untuk menilai bahwa barang, jasa, sistem, proses, atau personal telah memenuhi persyaratan acuan. Keberadaan Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK) di suatu wilayah sangat penting demi mendukung daya saing produk, terutama produk unggulan daerah. Badan Standardisasi Nasional (BSN) sebagai instansi pembina LPK melakukan pemetaan ketersediaan LPK di seluruh Indonesia termasuk yang menjadi fokus yaitu wilayah tengah dan timur Indonesia.

Rasio LPK di wilayah Tengah Indonesia masih sangat rendah. Hingga saat ini, belum terdapat satu pun Lembaga Sertifikasi Produk di Provinsi Kalimantan Tengah. Melihat potensi tersebut, BSN berusaha menginisiasi pengembangan Lembaga Sertifikasi Produk di wilayah tengah Indonesia melalui kerja sama dengan stakeholders di daerah. Seperti yang dilakukan pada hari Kamis (21/4/2022) BSN melalui Direktorat Penguatan Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian (PPSPK) telah menandatangani kerja sama dengan Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang Kalimantan Tengah. Prosesi penandatanganan dilaksanakan di gedung Laboratorium SNSU, Serpong dihadiri oleh Direktur PPSPK BSN, Heru Suseno; Kepala UPT BPSMB Kalteng Tomas Sembiring; serta Koordinator Kelompok Substansi Fasilitasi LPK BSN, Andry Ridhya Prihikmat.

Dengan adanya pengembangan LSPro di wilayah Kalimantan Tengah, Heru berharap dapat mendukung peningkatan daya saing produk unggulan daerah, membantu pelaku usaha yang ingin mendapat SNI, serta menekan timbulnya biaya tinggi dalam proses penilaian kesesuaian. (flpk/ red: nda-humas)