BSN Dorong Pengembangan Infrastruktur Mutu

Pembangunan infrastruktur yang begitu massif masih menjadi priorotas pada pemerintahan Presiden RI, Joko Widodo dan Wakil Presiden RI, K. H. Ma'ruf Amin. Proyek Infrastruktur seperti pembangunan jalan, pemukiman, irigasi membutuhkan pemastian kualitas yang sangat baik. Untuk dapat memastikan hal tersebut sangat dibutuhkan dukungan infrastruktur mutu yang mumpuni seperti ketersedian Laboratorium Pengujian, Lembaga Sertifikasi dan Lembaga Inspeksi.

Tercatat, hingga saat ini di seluruh Indonesia baru terdapat 64 Laboratorium Pengujian dengan lingkup konstruksi yang terakreditasi Komite Akreditasi Nasional (KAN). “Jumlah tersebut masih jauh dari memadai, masih perlu peningkatan jumlah laboratorium pengujian terakreditasi,” ujar Deputi Bidang Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian Badan Standardisasi Nasional (BSN), Zakiyah dalam pertemuannya dengan Direktur Direktorat Kerjasama dan Pengelolaan Usaha (DKPU) Institut Teknologi Sepuluh Nopember – Surabaya (ITS), Tri Joko Wahyu Adi di Surabaya pada Rabu (8/6/2022).

BSN sendiri, tambah Zakiyah atau biasa disapa Kiki berperan aktif untuk dapat meningkatkan jumlah infrastruktur mutu tersebut dengan cara memberikan bimbingan teknis. Salah satunya, laboratorium beton dan bahan bangunan ITS. Adapun, proses pembimbingan sudah berlangsung sejak tahun 2019, namun terhenti di tahun 2020.

Dalam pertemuan ini, membahas tindak lanjut pengembangan Laboratorium Beton dan Bahan Bangunan ITS, yang akan segera ditindaklanjuti dengan pelaksanaan bimbingan teknis pengembangan lab uji beton, yang sempat terhenti pada tahun 2020. (aap/ red: nda- humas)