Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

BSN Gandeng Komunitas, Bangun Budaya Standar

  • Kamis, 23 Juni 2022
  • 769 kali

 

Pada dasarnya, pengembangan Standar Nasional Indonesia (SNI) merupakan cara pemerintah untuk melindungi masyarakat sekaligus meningkatkan daya saing bangsa. Untuk itu, penerapan dan pemanfaatan produk-produk ber-SNI perlu ditingkatkan. Salah satu upaya yang dapat ditempuh adalah dengan melibatkan komunitas lokal.

Dalam upaya membangun budaya standar di Bali, Badan Standardisasi Nasional (BSN) menggelar Forum Group Discussion (FGD) bersama komunitas lokal/Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) pada Kamis (16/06/2022) di Bali. FGD ini membahas 2 isu penting, yaitu prioritas konsumen dalam membeli produk ber-SNI serta hubungan konsumen dalam mendukung kelestarian lingkungan.

Pada kesempatan ini, Sub Koordinator Kelompok Substansi Partisipasi Masyarakat BSN, M. Wibowo Sukendar memperkenalkan kelembagaan BSN dan pentingnya penerapan SNI. “SNI ini penting karena dapat melindungi konsumen dari segi keamanan, kesehatan, keselamatan, serta dapat mendukung pelestarian lingkungan,” ujarnya.

Dalam forum tersebut, para peserta juga menyarankan agar BSN menciptakan terobosan promosi /edukasi dengan bahasa komunikasi standar yang membumi, sehingga mudah dipahami masyarakat sehari-hari. Salah satu langkah yang dapat ditempuh adalah dengan memberdayakan duta/local champion.

Direktur Penguatan Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian BSN, Triningsih Herlinawati menyambut baik usulan tersebut. Pasalnya, duta/local champion dapat menjadi vocal person untuk mengenalkan dan menyebarkan manfaat SNI kepada masyarakat yang lebih luas, khususnya di wilayah Bali. “Bali dapat menjadi pilot project dalam pemberdayaan duta lokal untuk memasyarakatkan SNI,” tutur Triningsih.
(Dit. PPSPK)