BSN Akan Terbitkan SNI Usaha Pariwisata

Guna memenuhi kebutuhan usaha pariwisata antara lain hotel, kafe, karaoke, taman bermain, keamanan wahana hiburan dan perangkat hiburan, Badan Standardisasi Nasional (BSN), dalam waktu dekat akan menerbitkan Standar Nasional Indonesia (SNI) Usaha Pariwisata serta revisi beberapa SNI Usaha Pariwisata yang telah ada. Demikian disampaikan Plt. Sekretaris Utama, Donny Purnomo dalam penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara BSN dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di Desa Marinsow, Sulawesi Utara pada Sabtu (30/7/2022).

Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Donny Purnomo dan Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf, Henky H P Manurung yang disaksikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga S Uno.

Kerjasama ini bertujuan untuk mendukung kegiatan penilaian kesesuaian antara BSN dan Kemenparekraf terkait dengan pengembangan dan penerapan good regulatory practice, pengembangan (SNI), skema sertifikasi, pertukaran data dan informasi standardisasi dan sertifikasi, serta penguatan sumber daya manusia dan infrastruktur penilaian kesesuaian dibidang pariwisata.

Menurut Sandiaga, perjanjian ini merupakan salah satu bentuk sinergi lintas kementerian dan lembaga dalam rangka mendukung standardisasi bagi pelaku usaha pariwisata untuk meningkatkan pelayanan dan taraf kepercayaan masyarakat. Berdasarkan data yang ia peroleh, 53 persen masyarakat memilih untuk menginap di hotel atau penginapan dengan mempertimbangkan kesehatan, kebersihan, keselamatan, dan keberlanjutan lingkungan. Sehingga, kunjungan wisatawan ke hotel atau penginapan yang telah tersertifikasi naik hingga 30 persen.

"Oleh karena itu bersama BSN (Badan Standardisasi Nasional), kami sudah meluncurkan SNI CHSE tentang kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan keberlangsungan lingkungan dan ini adalah standar emas untuk meningkatkan kepercayaan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara,” tutur Sandiaga.

Turut hadir dalam acara, Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda dan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Minahasa Utara, Audy Sambul.

Melalui kerja sama antara BSN dan Kemenparekraf, Donny berharap dapat meningkatkan level usaha pariwisata sehingga layanan yang diberikan dapat memenuhi harapan wisatawan baik nusantara dan mancanegara. (wibi/ red: nda-humas)