SNI Bina-UMK, Solusi UMKM agar Bergengsi

Cianjur- Dalam era persaingan global, SNI menjadi acuan penting bagi para pengusaha, apalagi yang ingin menembus pasar internasional, agar meningkatkan kepercayaan buyer (konsumen). Hal ini dikatakan oleh Titin Prihatiningrum, M.SI., saat menjadi narasumber dalam kegiatan Sosialisasi SNI Bina UMK “Upaya Pemerintah dalam Sinkronisasi dan Percepatan Pembinaan Standardisasi pada UMK” yang diselenggarakan di PLUT-KUMKM Pacet Cianjur, Jum’at, 26 Agustus 2022.

Dalam paparannya, Titin mengatakan bahwa setiap produk dapat menembus pasar internasional jika produk tersebut memang sudah lolos uji standar yang ditetapkan negara yang bersangkutan. Dengan SNI, hal tersebut dapat terbantu sehingga negara yang dituju dapat melihat profil produk secara cepat.

Bagi UMK yang mau mencantumkan label SNI pada kemasan produknya, perlu memiliki SPPT SNI terlebih dahulu. Adapun bagi UMK berisiko rendah dapat mencantumkan SNI Bina-UMK, dengan syarat UMK tersebut telah memiliki NIB yang terdaftar pada laman oss.go.id atau pada Badan Standardisasi Nasional (BSN).

Keunggulan dari SNI Bina-UMK ini adalah dapat membantu UMKM bermodal kecil dalam meningkatkan konfidensi produknya agar kepercayaan masyarakat meningkat.

Selain SNI, adapula label lain yang dapat membantu value produk, yaitu P-IRT dan BPOM. Namun, khusus bagi produk-produk basah yang tidak tahan lama seperti produk kosmetik, yogurt, kue-kue basah, dan sejenisnya tidak bisa mendapatkan P-IRT tapi harus dengan BPOM.

Kegiatan ini dibuka oleh Wahyu Ginanjar selaku Sekretaris Diskoperindagin Cianjur. Dalam sambutannya, Wahyu mengatakan bahwa tujuan diselenggarakan kegiatan ini adalah untuk memberi pembekalan bagi para pelaku UMK di Kabupaten Cianjur yang ingin meningkatkan skala bisnisnya agar menjangkau buyer yang lebih luas.

Harapannya ke depan UMKM di Kabupaten Cianjur dapat menjangkau pasar ekspor dengan adanya SNI tersebut.

(Rian Sagita)

Tautan berita: SNI Bina-UMK, Solusi UMKM agar Bergengsi - buseronlinenews