UKM Binaan BSN di jawa Timur Berhasil Terapkan Sistem Manajemen Keamanan Pangan

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan bagian dari perekonomian nasional yang mandiri dan memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, UMKM memiliki peran yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi negara. Untuk itu, pemerintah Indonesia dan seluruh stakeholder terkait berupaya untuk terus mendukung UMKM agar mampu bertahan, berkembang, dan bertumbuh.

Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Kukuh S. Achmad bersama personil dari Kantor Layanan Teknis (KLT) BSN Jawa Timur mengadakan kunjungan ke UKM RM Delta Sari Indah pada Rabu, (8/2/2023) di Sidoarjo, Jawa Timur. UKM yang mendapatkan pembinaan penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) oleh KLT BSN Jawa Timur ini merupakan UKM pembuat bebek ungkep frozen (Bebek Cahyo) yang telah menerapkan SNI ISO/IEC 22000 Sistem Manajemen Keamanan Pangan (SMKP) dan disertifikasi oleh Lembaga Sertifikasi BBIA. Penerapan SMKP merupakan jaminan bagi konsumen dan pelanggan RM Delta Sari Indah untuk meningkatkan kepercayaan dan keamanan pangan produk yang dikonsumsi.

Kukuh berharap, RM Delta Sari Indah dapat menjadi salah satu UKM di Jawa timur yang bisa menerapkan SNI dengan baik, menjadi contoh bagi UKM lainnya di Jawa Timur, serta dapat mengembangkan usahanya secara berkelanjutan.

Pemilik RM Delta Sari Indah, M. Fattah menyatakan bahwa ia berkomitmen untuk menerapkan SNI. Selain bebek ungkep frozen, saat ini RM Delta Sari Indah juga memproduksi sambal bebek dan abon bebek. Fattah pun mengungkapkan bahwa ia akan mencoba untuk menerapkan SNI 3707-2021 abon daging agar produk abon bebek miliknya dapat berdaya saing tinggi. (M.Sgt/ed:ald-Humas)