Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

I-EAEU Bangun Hubungan Perdagangan Strategis Dukung Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi dengan Standardisasi

  • Selasa, 04 April 2023
  • 5420 kali

Badan Standardisasi Nasional (BSN) bersama Kementerian Perdagangan Republik Indonesia serta Kementerian/Lembaga terkait berpartisipasi dalam pertemuan Plenary Perundingan Putaran Pertama Indonesia – Eurasian Economic Union Free Trade Agreement (I-EAEU FTA) pada Senin, (3/4/2023) di Jakarta. Direktur Perundingan Bilateral Kementerian Perdagangan Republik Indonesia selaku Chief Negotiator Indonesia, Johni Martha mengungkapkan bahwa, “Perundingan I-EAEU FTA dilakukan berdasarkan hasil joint study yang telah dilaksanakan pada tahun 2020 – 2021. Hasil dari studi tersebut terwujud dengan kesepakatan untuk melakukan negosiasi perjanjian perdagangan yang dimandatkan untuk selesai dalam waktu dua tahun”.

BSN sebagai Lembaga Pemerintah yang bertanggung jawab di bidang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK) di Indonesia memimpin Delegasi Indonesia dalam negosiasi perundingan pada Working Group (WG) Technical Barriers to Trade (TBT) I-EAEU FTA yang didampingi oleh perwakilan dari Kementerian/Lembaga terkait, yang dipimpin oleh Direktur Sistem Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian BSN, Konny Sagala. 

Pada putaran pertama ini, Indonesia dan EAEU menjelaskan sistem terkait Standards, Technical Regulations and Conformity Asessment Procedures (STRACAP), yang mencakup insitusi yang berwenang mengatur serta menetapkan regulasi teknis, standardisasi, akreditasi, kerangka legal atau hukum, serta transparansi untuk penetapan regulasi teknis termasuk untuk pengembangan standardisasi nasional di negara masing-masing.

Delegasi EAEU yang dipimpin oleh Alina Treshcheva, Counselor of Division for Special Issues in Trade Regulation, Trade Policy Department (TBT) telah mengusulkan proposal yang kemudian dipakai sebagai basis perundingan bidang STRACAP dalam kerangka I-EAEU FTA ini. Dalam pertemuan perdana ini, kedua belah pihak sudah mulai memberikan tanggapan ataupun posisi atas beberapa pasal dalam usulan proposal tersebut dan bersepakat untuk melanjutkan negosiasi pada pertemuan mendatang

Sementara itu, perundingan ini merupakan salah satu upaya Indonesia dalam memperluas pasar nontradisional, khususnya ke negara-negara di kawasan Eurasia yang terdiri dari Rusia, Armenia, Belarus, Kazakhstan, dan Kyrgyzstan. Inisiatif perjanjian dagang ini mencakup perdagangan barang, aturan untuk memfasilitasi perdagangan, serta kerja sama ekonomi yang diproyeksikan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga peningkatan ekspor Indonesia ke EAEU. Pertemuan selanjutnya direncanakan akan dilaksanakan di Rusia pada bulan Agustus 2023. (PjA – Humas)

 

Galeri Foto: I-EAEU Bangun Hubungan Perdagangan Strategis Dukung Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi dengan Standardisasi