- Beranda
- Arsip
- Berita Kegiatan BSN
- A
- A
Peran Metrologi dalam AI dan Quantum Technology dibahas dalam 23rd Meeting of NMI Directors and Member State Representatives
- Rabu, 23 Oktober 2024
- Humas BSN
- 1184 kali
Kecerdasan buatan (Artifical Intelligence/AI) dan Quantum Technology menjadi topik utama dalam 23rd Meeting of NMI Directors and Member State Representatives (PARTNERS) pada Kamis – Jumat, 17 – 18 Oktober 2024 di Kantor Pusat Bureau International des Poids et Mesures (BIPM), Sèvres, Perancis. Selain kedua topik tersebut, Pertemuan juga membahas usulan perubahan mekanisme kerja General Conference on Weights and Measures (CGPM), International Committee for Weights and Measures (CIPM) dan BIPM.
Acara dibuka oleh Presiden CIPM, Wynand Louw pada Kamis (17/10). Hadir juga dalam acara ini Direktur BPIM, Martin Milton, serta para pimpinan Lembaga Metrologi Nasional atau National Metrology Institute (NMI) dari hampir seluruh negara anggota. NMI Indonesia diwakili oleh Deputi Bidang Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU) Badan Standardisasi Nasional (BSN), Y. Kristianto Widiwardono.
Pada hari pertama, forum berfokus pada bagaimana metrologi berperan dalam pengembangan AI sehingga mampu mengukur kinerja dan meminimalkan risiko dari penggunaan AI serta dapat mengendalikan dampak dari penyalahgunaan (sengaja) atau kesalahan penggunan (tidak sengaja). Mengingat AI mampu mengembangkan kapasitasnya dengan kemampuannya belajar melalui data yang dapat diaksesnya, maka data yang digunakan untuk melatih AI harus dipastikan data yang berkualitas, dan cara mengukur kualitas data menjadi sangat penting.
Selain perkembangan AI, juga dibahas pada hari pertama terkait perkembangan teknologi kuantum. Dengan perkembangan yang cukup cepat, diharapkan standar dan metrologi yang mendukung teknologi kuantum dapat dikembangkan sehingga mampu mengakselerasi perkembangan teknologi ini. Teknologi kuantum ini akan sangat bermanfaat dalam berbagai bidang, misalnya farmasi dan kesehatan, geologi, komputasi dan networking, serta keamanan siber.
Topik utama pada hari kedua adalah usulan penyempurnaan aturan dan mekanisme kerja CGPM, CIPM dan BIPM, sehingga diharapkan peran dan hubungan antar masing-masing Lembaga yang diamanatkan dalam Konvensi Meter tersebut semakin jelas serta lebih efektif dan efisien dalam melaksanakan tugasnya. Usulan penyempurnaan ini tidak akan merubah isi dari Konvensi Meter. Diharapkan masukan tertulis dari masing-masing anggota dapat diterima oleh CIPM Sub-Committee on Governance yang dibentuk CIPM berdasarkan Keputusan SCGM tahun 2022. Seluruh masukan ini akan menjadi dasar perbaikan draft awal, yang nantinya akan disirkulasikan kembali ke anggota sebelum menjadi draft akhir untuk dibahas di CGPM tahun 2026.
Sebagai informasi, sebelumnya Deputi Bidang SNSU BSN, Y. Kristianto Widiwardono juga melaksanakan kunjungan ke Optical Sensors and Smart Integrated Systems, ENSEEIHT-Toulouse INP, Perancis pada Selasa – Rabu, 15 – 16 Oktober 2024. Pada kesempatan ini, Kristianto berdiskusi dengan pihak INP mengenai metrologi di BSN dan pengembangan sensor di ENSEEIHT-Toulouse INP serta potensi kerja sama antara kedua belah pihak, khususnya pengembangan kompetensi SDM BSN. Selain itu, Kristianto juga mengunjungi langsung Laboratory for Analysis and Architecture of Systems (LAAS – CNRS). (ria-humas)
Pertanyaan Umum
-
1 Jum, 06 Des 2024 Kuesioner Indeks Reputasi Lembaga BSN 2024
-
2 -
3 -
4