Pengusaha Wanita Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lewat Penerapan SNI

Badan Standardisasi Nasional (BSN) terus mendorong penguatan penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Sebagai tindak lanjut dari penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BSN dan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), BSN menggelar Talkshow bertajuk "Kisah Inspiratif Wanita Pengusaha Tangguh, Perekonomian Indonesia Tumbuh Melalui Penerapan SNI" pada Kamis (21/11/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Bulan Mutu Nasional (BMN) 2024.

"IWAPI diharapkan dapat berbagi berbagai kisah inspiratif dari para wanita pengusaha Indonesia tentang praktik terbaik dalam mengatasi tantangan dunia usaha," ujar Direktur Penguatan Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian BSN, Nur Hidayati, saat membuka acara.

Nur Hidayati menegaskan bahwa SNI tidak hanya mencakup produk, tetapi juga mencakup sistem yang membantu pelaku usaha berkembang secara terarah. "BSN siap mendampingi pelaku usaha dalam proses penerapan SNI. Dengan begitu, diharapkan SNI memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional," jelasnya.

Ketua Umum IWAPI, Dyah Nita Prihapsari, menekankan pentingnya peran wanita dalam dunia usaha. "Saat ini, IWAPI memiliki lebih dari 30.000 anggota di 34 provinsi dan satu perwakilan di Malaysia. Dari jumlah tersebut, 98% adalah UMKM yang menyumbang 61% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), setara Rp9,5 triliun, serta menyerap 97% tenaga kerja nasional," ungkap Nita.

Dalam talkshow ini, tiga pengusaha wanita berbagi pengalaman inspiratifnya yaitu Arsilia Arsyadjuliandi, pendiri Organic Center, yang memproduksi mi instan ber-SNI (SNI 3551:2018); Endang Pujiastuti, pemilik Sambal Iboe Toetiek, yang juga telah bersertifikat SNI; serta Sofyani Mirah, pendiri CV Cariza Khansa Pratama, produsen Bananania ber-SNI.

Selain itu, perwakilan dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Andri Priyo Utomo, memaparkan fitur portal Katalog Elektronik yang mendukung pengadaan barang dan jasa pemerintah.

Melalui kegiatan ini, BSN berharap penerapan SNI semakin membuka peluang usaha, khususnya bagi para wanita pengusaha, sekaligus memperkuat daya saing UMKM Indonesia di pasar nasional maupun global. (PjA - Humas)

Galeri Foto: Pengusaha Wanita Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lewat Penerapan SNI