- Beranda
- Arsip
- Berita Kegiatan BSN
- A
- A
BSN Dukung Penerapan Standar Plambing Lewat Indonesia Plumbing Challenge
- Senin, 25 November 2024
- Humas BSN
- 2563 kali
Untuk mendukung penerapan standar plambing dalam menjaga kesehatan masyarakat melalui sistem air yang berkualitas, Badan Standardisasi Nasional (BSN) bersama International Association of Plumbing and Mechanical Officials (IAPMO) dan The International Water, Sanitation, and Hygiene Foundation (IWSH) mengadakan rapat koordinasi pada Senin (18/11/2024) di Kantor BSN, Jakarta.
Rapat dihadiri perwakilan dari Kementerian Perindustrian, Kementerian Pekerjaan Umum, serta Asosiasi Plumbing Indonesia (APIN). Kegiatan tersebut merupakan persiapan pelaksanaan Indonesia Plumbing Challenge (IPC) yang dijadwalkan pada Juni 2025.
Sistem plambing yang baik harus didukung produk dan instalasi yang memenuhi standar agar dapat bertahan lama, menjaga kesehatan, dan mencegah dampak buruk bagi lingkungan. Di Indonesia, standar sistem plambing pada bangunan gedung diatur dalam SNI 8153:2015 Sistem Plambing Pada Bangunan Gedung, yang ditetapkan oleh BSN.
Analis Standardisasi Ahli Utama BSN, Puji Winarni, menyatakan dukungan terhadap program IPC. Menurutnya, kegiatan ini merupakan upaya implementasi SNI 8153:2015, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya sistem plambing yang terstandar untuk kesehatan.
“Semoga program ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain. Kami sangat mendukung penerapan standar di berbagai lapisan masyarakat, terutama di kawasan pesantren, sehingga dapat menjadi proyek percontohan untuk organisasi pendidikan lainnya,” ujar Puji.
Sebelumnya, Puji juga turut melakukan survei lapangan ke Pondok Pesantren Salafiyah Kholidiyah, Plumpang, Kabupaten Tuban, yang menjadi lokasi program IPC.
Senior Vice President IAPMO, Shirley Dewi, dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pemangku kepentingan, khususnya BSN.
“Semoga program IPC dapat terus dilaksanakan setiap tahun, membantu masyarakat Indonesia mendapatkan akses air yang bersih dengan sanitasi yang memenuhi standar SNI,” ungkapnya.
Sebagai bagian dari IPC, sejumlah kegiatan telah dilakukan di pondok pesantren tersebut, meliputi pembangunan toilet baru, instalasi sistem sanitasi air, tempat mencuci tangan, dan pembuatan tempat penampungan air bersih. Selain itu, diadakan pula pengobatan gratis dan penyuluhan tentang pentingnya mencuci tangan untuk menjaga kesehatan.
Program IPC diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam mendorong penerapan standar plambing yang berkontribusi pada kesehatan masyarakat dan lingkungan. (PjA – Humas & Faris KLT BSN Jawa Timur)
Galeri Foto: BSN Dukung Penerapan Standar Plambing Lewat Indonesia Plumbing Challenge
Pertanyaan Umum
-
1 -
2 Sen, 13 Jan 2025 Jadwal Uji Kompetensi Analis Standardisasi dan Metrolog 2025
-
3 -
4 Sen, 23 Des 2024 Program Nasional Regulasi Teknis (PNRT) Tahun 2025