Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

SNSU BSN bersama Pakar Harmonisasi Kalibrasi Pressure Gauge

  • Jumat, 06 Desember 2024
  • Humas BSN
  • 1056 kali

Kalibrasi diperlukan untuk menghasilkan pengukuran yang akurat dan tertelusur ke Sistem Internasional. Terkadang, hasil pengukuran yang dilakukan oleh beberapa alat sejenis belum tentu menunjukan hasil yang sama, meskipun alat tersebut memiliki kesamaan tipe. Badan Standardisasi Nasional (BSN) aktif mengembangkan panduan kalibrasi untuk mengelola sistem pengukuran di Indonesia dan bertanggungjawab atas kebenaran pengukuran yang terjadi jenjang di bawahnya.

Dalam rangka mengharmonisasikan kalibrasi lingkup massa dan besaran turunannya khususnya tekanan, BSN melalui Deputi Bidang Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU) tengah menyusun Panduan Kalibrasi Pressure Gauge. Untuk menyamakan persepsi dan menggali informasi yang mendalam tentang metode kalibrasi pressure gauge yang mengakomodasi kebutuhan seluruh stakeholder, SNSU BSN menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Panduan Kalibrasi Pressure Gauge pada Rabu (4/12/2024) secara hybrid di Gedung 420, KST BJ Habibie, Tangerang Selatan.

Pada FGD ini, beberapa pakar hadir untuk memberikan pandangan, masukan, dan sarannya, yaitu Asesor Komite Akreditasi Nasional (KAN) dari PT Yamamoto Keiki Indonesia, FX Cahyo Purnomo, Asesor KAN dari Purnabakti PTDI, Albertus Darmawan, serta Peneliti Ahli Muda Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Gigin Ginanjar. Hadir juga seluruh Tim Kerja SNSU Massa BSN.

Deputi Bidang SNSU BSN, Y. Kristianto Widiwardono dalam sambutannya menyampaikan panduan kalibrasi ini penting karena menjadi referensi atau acuan bagi para pelaku kalibrasi pressure gauge di laboratorium kalibrasi, maupun para asesor KAN.
"Ini menjadi rujukan bagi semua praktisi mulai dari asesor, metrolog, sampai laboratorium kalibrasi yang melaksanakan kalibrasi pressure gauge. Hal ini memberikan dampak positif bagi dunia metrologi di Indonesia karena metode kalibrasi yang digunakan akan mengacu pada panduan yang sama dan hal ini akan memberikan peningkatan kualitas bagi kegiatan metrologi di Indonesia," ujar Kristianto.

Sementara itu Ketua Tim Kerja SNSU Massa BSN, Renanta Hayu Kresiani mengungkapkan bahwa SNSU BSN perlu untuk mengharmonisasikan metode kalibrasi pressure gauge karena banyaknya perbedaan cara kalibrasi pressure gauge di Indonesia.

“Beragam sekali metode kalibrasi yang dilakukan oleh laboratorium kalibrasi di lapangan, karena itu kita inisiatif untuk mengharmonisasikan panduan kalibrasi untuk pressure gauge,” kata Hayu.

Dengan adanya FGD ini, harapannya dapat menyempurnakan dan memperkaya substansi dari panduan kalibrasi pressure gauge yang disusun sehingga memberikan pemahaman yang komprehensif bagi pengguna.(ria-humas)

Galeri foto: SNSU BSN bersama Pakar Harmonisasi Kalibrasi Pressure Gauge