Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Kepala BSN Hadiri Musrenbangnas RPJMN 2025-2029

  • Selasa, 31 Desember 2024
  • Humas BSN
  • 2053 kali

Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Kukuh S. Achmad menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2024 dalam rangka pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029 pada Senin (30/12/2024) di Kantor Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Jakarta. Musrenbangnas ini dihadiri Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Presiden Prabowo Subianto Dalam arahannya menegaskan pentingnya perencanaan dalam pembangunan nasional berbasis ekonomi Pancasila, yang merupakan perpaduan antara pasar bebas dan ekonomi yang direncanakan, yang mengutamakan asas kekeluargaan sesuai dengan nilai-nilai UUD 1945. “Negara kita memerlukan perencanaan yang matang untuk mencapai tujuan nasional yang ditetapkan dalam pembukaan UUD 1945,” ujar Presiden Prabowo.

Prioritas nasional dalam RPJMN 2025-2029 merupakan penjabaran Asta Cita, misi Presiden. Menteri PPN/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy mengatakan, rencana pembangunan ke depan akan membidik tiga sasaran utama pembangunan, yakni penurunan tingkat kemiskinan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta pencapaian pertumbuhan. “RPJMN menekankan pada percepatan penurunan kemiskinan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan pencapaian pertumbuhan yang tinggi, adil dan berkelanjutan,” tutur Menteri Rachmat.

Sasaran utama pembangunan dalam RPJMN 2025-2029 meliputi penurunan tingkat kemiskinan menjadi 4,5-5 persen pada 2029 dan kemiskinan ekstrem menjadi 0 persen pada 2026, peningkatan Indeks Modal Manusia 0,59 pada 2029, serta pertumbuhan ekonomi menuju delapan persen. Sasaran tersebut dicapai melalui pelaksanaan Proyek Strategis Nasional, mencakup 17 program prioritas Presiden dan Wakil Presiden terpilih, dan 8 Program Hasil Terbaik Cepat. “Program ini akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di daerah sehingga menopang pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan,” jelas Menteri Rachmat Pambudy.

Kolaborasi dan sinergi penting untuk mewujudkan RPJMN 2025-2029, melalui penyelarasan Rencana Strategis Kementerian/Lembaga. BSN siap untuk bersinergi dalam mendukung rencana pembangunan nasional melalui pengelolaan standardisasi dan penilaian kesesuaian untuk memberikan perlindungan dan penguatan daya saing produk-produk Indonesia.

Musrenbangnas RPJMN 2025-2029 turut dihadiri langsung oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming, para menteri Kabinet Merah Putih, para kepala lembaga negara, para gubernur, bupati, dan wali kota seluruh Indonesia, serta pimpinan organisasi masyarakat dan asosiasi profesional. Selain itu, ribuan peserta lainnya mengikuti acara ini secara daring, termasuk perwakilan dari sektor akademik, dunia usaha, dan organisasi nonpemerintah.(tyo-humas/foto:bappenas)