Akselerasi SPK untuk Mendukung Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden

Sebagai implementasi dari salah satu tujuan negara “melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia”, sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, pemerintah melalui Badan Standardisasi Nasional (BSN) terus berupaya meningkatkan perlindungan konsumen dan daya saing produk nasional. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan memperkuat penerapan standardisasi dan penilaian kesesuaian.

Topik tersebut dibahas dalam pertemuan antara Asisten Deputi Bidang Perindustrian, Perdagangan, dan Ketenagakerjaan Sekretariat Dukungan Kabinet Kementerian Sekretariat Negara, Agus Kurniawan, bersama jajarannya, dengan pihak BSN yang dipimpin oleh Sekretaris Utama BSN, Donny Purnomo, di kantor BSN Jakarta, pada Senin (20/1/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Donny Purnomo menjelaskan bahwa standardisasi dan penilaian kesesuaian memiliki peran strategis dalam mendukung program prioritas pemerintah, khususnya dalam meningkatkan perlindungan konsumen melalui penerapan standar terhadap produk yang beredar di pasar. Selain itu, penerapan standar juga bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk nasional, terutama produk yang dihasilkan oleh Usaha Mikro dan Kecil (UMK), melalui program SNI Bina UMK.

“Penerapan standar yang baik akan meningkatkan kualitas produk dalam negeri, menjamin keamanan konsumen, dan tentunya meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global,” ujar Donny Purnomo.

Program prioritas BSN juga mencakup perbaikan proses sertifikasi produk bertanda SNI yang diharapkan dapat lebih efisien dan efektif dalam mendukung pengembangan industri di Indonesia. BSN berkomitmen untuk terus menjalin kemitraan strategis dengan Sekretariat Dukungan Kabinet untuk mencapai tujuan tersebut.

Agus Kurniawan menyambut baik langkah-langkah yang diambil oleh BSN dan berharap kemitraan ini dapat terus memperkuat kolaborasi antar lembaga dalam mewujudkan produk-produk unggul yang dapat bersaing di pasar domestik maupun internasional.

Kedepannya, BSN akan terus mengupayakan peningkatan kapasitas bagi UMK agar lebih mudah dalam mengakses sertifikasi SNI, sehingga produk-produk mereka dapat lebih diterima di pasar dengan jaminan kualitas yang terstandarisasi.(humas)