Kliping berita :

Menteri Agama, Muhammad Maftuh Basyuni, meminta pengelola Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meningkatkan pelayanan kepada muzaki, sesuai standar mutu ISO 9001:2000. Menurut Maftuh, hal itu perlu dilakukan guna memperbaiki distribusi zakat kepada para mustahik, terutama fakir miskin dan mualaf.
''Kekuatan lembaga pengelolaan zakat terletak pada kesungguhan dalam melayani, melindungi, dan menyelamatkan fakir dan miskin,'' ujar Menag pada acara pengukuhan keanggotaan Baznas periode 2008-2011 di Jakarta, Selasa (3/3). Maftuh juga meminta agar Baznas mengelola dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) secara transparan.
Dalam kesempatan itu, Maftuh juga mengatakan, rencana pemerintah untuk merevisi Undang-Undang Pengelolaan Zakat. Salah satunya, pemerintah mengusulkan agar zakat dijadikan sebuah kewajiban dan muzaki yang tak membayar zakat akan diancam dengan hukuman.
''Setiap individu harus terlindungi dari bahaya kemiskinan, kelaparan, ketidakmampuan membiayai pendidikan, pengobatan, tempat tinggal layak, dan kecemasan menghadapi hari tua,'' kata Maftuh. Menurutnya, dana zakat merupakan salah satu instrumen untuk mewujudkan keamanan insani (human security) dalam Islam. Ant

Sumber : www.republika.co.id
Rabu, 04 Maret 2009 pukul 06:52:00