Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Indonesia Siap Menyelenggarakan Sidang ISO COPOLCO ke-40 di Bali

  • Senin, 30 April 2018
  • 4711 kali

Menyusul sukses penghelatan Pertemuan ISO COPOLCO ke-32 tahun 2010 di Bali, Indonesia melalui Badan Standardisasi Nasional (BSN) kembali mendapat kehormatan dengan dipercaya untuk menjadi tuan rumah Pertemuan ISO COPOLCO ke-40. Pertemuan ISO COPOLCO ke-40 akan diselenggarakan di Nusa Dua Convention Center, Bali, pada 7-10 Mei 2018 mendatang.

ISO/COPOLCO (International Organization for Standardization/Committee on consumer Policy) merupakan Komite Kebijakan Standardisasi di International Organization for Standardization (ISO) yang terkait dengan isu konsumen. Rangkaian pertemuan ini akan terbagi ke dalam Working Group (WG)  Meeting, Workshop, dan Plenary Meeting.

Pada tanggal 7-8 Mei 2018 akan dilaksanakan sejumlah Working Group Meeting yang terdiri dari WG 2 – Key areas working group, WG 3 – Consumer participation and training working group, WG 4 – product safety working group, WG 5 – Consumer protection in the global marketplace, TG 5 – Sharing economy task group,  dan WG 18 – consumer issues in services.

Pada hari ketiga, bekerjasama dengan Lembaga Perlindungan Konsumen Nasional Indonesia (LPKNI) BSN akan melaksanakan workshop dengan tema “Consumer Protection in the Digital Economy”. Dengan menjadi tuan rumah, BSN sebagai  contact point Indonesia dalam keanggotaan ISO berhak mengajukan tema workshop. Melihat perkembangan ekonomi digital yang kian pesat, maka workshop  akan mengangkat isu perlindungan konsumen dalam kegiatan ekonomi digital. Tren pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia sendiri mengalami perubahan drastis sejak dikenalnya revolusi industri 4.0. Saat ini Indonesia memiliki sekitar 93,4 juta pengguna internet dan sekitar 71 juta pengguna telepon pintar yang menjadikan internet, dan tentunya transaksi daring (online), sebagai bagian dari gaya hidup yang tercermin melalui perilaku dalam berbelanja. Workshop ini akan dibuka oleh Chair ISO Copolco, Guillermo Zucal didampingi Kepala BSN, Bambang Prasetya.

Di hari terakhir, tanggal 10 Mei 2018, semua hasil dari working group dan workshop akan disahkan dalam Plenary Meeting.