Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Zie Batik: UKM Pelopor Usaha Batik di Semarang dan Ber-SNI

  • Rabu, 11 Juli 2018
  • 6484 kali

Zie Batik: UKM Pelopor Usaha Batik di Semarang dan Ber-SNI

 

 

 

Di sela-sela kegiatan peringatan World Accreditation Day (WAD) di Semarang, (10/07/2018), Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) Bambang Prasetya melakukan kunjungan kerja ke salah satu UKM binaan BSN yang berhasil meraih sertifikat SNI/Standar Nasional Indonesia, Zie Batik yang berlokasi di Kampung Malon RT.03/06, Kelurahan Gunungpati, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah. Kepala BSN didampingi Kepala Dinas Perindustrian Pemerintah Kota Semarang, Nurjanah dan beberapa staf BSN.

 

Bagaimana UKM ini bisa membangun usahanya dan sampai sekarang tetap eksis bahkan berhasil meraih SNI?

Zie Batik Semarang adalah perusahaan yang memproduksi batik warna alam yang ramah lingkungan serta pemanfaatan limbah dan pembudidayaan tanaman langka. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2006 dan mengklaim sebagai pelopor usaha batik di kota Semarang. Ya, perusahaan ini didirikan untuk mengembangkan batik di Kota Semarang yang diawali dari beberapa pelatihan membatik serta memunculkan motif-motif khas Semarang sebagai salah satu potensi yang dapat memberi nilai tambah bagi kota Semarang.

 

Sejalan dengan hal ini, perusahaan telah mengembangkan dan memproduksi batik dengan pewarnaan dari limbah mangrove (bakau) yaitu buah mangrove yang sudah mati dan kering yang tidak dapat tumbuh dan hanya menjadi sampah kemudian  diolah menjadi ekstrak warna , serta melakukan pembudidayaan tanaman penghasil warna yang langka seperti indigofera, jelawe dan lain-lain. Produk batik warna alam dijadikan sebagai media dalam mengkampanyekan pelestarian lingkungan/go green dengan pemanfaatan limbah dan penggunaan bahan-bahan non kimia.

 

Adalah Maherno dari Zie Batik yang memperkenalkan inovasi tersebut sebagai salah satu pengrajin batik yang konsisten dengan penggunaan bahan dari alam. Zie Batik tergerak untuk mengembangkan kembali pewarnaan alami yang ramah lingkungan dengan mengembangkan potensi sumber daya alam yang ada di sekitar untuk menjadikannya lebih memiliki nilai jual yang lebih tinggi, serta menjaga lingkungan dari pengaruh bahan-bahan kimia yang dapat merusak kelangsungan hidup manusia.

 

Selain itu tujuan Zie Batik adalah membangkitkan kembali batik Semarang, serta menjadikannya karya yang dapat dibanggakan sebagai budaya asli Semarang sehingga dapat menjadi komoditi yang dapat menembus pasar ekspor yang berdampak pada terciptanya lapangan kerja guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.