Dukung Perkembangan Ekonomi, BSN – IWAPI Kolaborasi Terapkan SNI

Penguatan penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) secara konsisten dilaksanakan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) yang bertanggung jawab di bidang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK) di Indonesia. Salah satunya adalah melalui berbagai program kegiatan yang berkolaborasi dengan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI).

Melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) BSN – IWAPI yang digelar pada Jumat (1/11/2024), di Kantor BSN – Jakarta, diharapkan dapat menciptakan pelaku usaha, termasuk UMKM, yang semakin berdaya saing di pasar domestik juga ekspor.

Kolaborasi BSN – IWAPI mendorong para pelaku usaha, termasuk dari kalangan perempuan untuk semakin berdaya saing dengan penerapan standar.

BSN turut membantu para pelaku usaha untuk semakin masuk ke pasar ekspor melalui peranan strategis BSN melalui harmonisasi standardisasi untuk keberterimaan produk Indonesia di pasar ekspor.

Pasar domestik sudah cukup luas untuk dieksplorasi oleh para pelaku usaha, dan diharapkan penerapan standar dapat terus meningkat untuk masuk pasar yang lebih luas lagi baik produk pangan maupun non-pangan.

Untuk UMKM yang naik kelas, perlu penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI). Walaupun tidak diwajibkan, namun manfaatnya sangat besar baik untuk barang maupun jasa, sekaligus mendukung perkembangan ekonomi nasional melalui kolaborasi BSN – IWAPI.

Berbagai kegiatan BSN – IWAPI untuk penguatan penerapan SNI diantaranya adalah Sosialisasi SNI Wajib dan Sukarela; Talkshow Success Story; Sosialisasi Regulasi Persyaratan Negara Tujuan Ekspor, dll.

Acara yang berlangsung secara interaktif ini, turut menghadirkan Sri Yuliastuti selaku Owner Rendang Uni Tutie yang membagikan pengalamannnya di dalam menerapkan SNI hingga tembus pasar ekspor.