Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Pelaksana Proyek Jalan Tol Semarang - Demak, Butuh Standar Geometrik Jalan Dan Standar Bambu Untuk Pelapis Fondasi

  • Senin, 21 Juni 2021

Proyek jalan tol Semarang – Demak merupakan proyek jalan tol dengan Panjang 26,7 km dan terbagi menjadi 2 seksi. Proyek Seksi 1 Semarang/Kaligawe-Sayung sepanjang 10,39 km yang merupakan porsi pemerintah, dengan estimasi biaya konstruksi Rp. 10,56 triliun, sementara untuk Seksi 2 (Sayung-Demak) sepanjang 16,31 km menjadi porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Pembangunan Perumahan Semarang-Demak ("PPSD"), dengan biaya konstruksi (PPJT) sekitar Rp. 4,3 triliun.

Menyadari dalam setiap proyek pembangunan konstruksi di infrastruktur nasional akan terkait dengan aspek jaminan mutu, aspek keselamatan dan keamanan, dimana kebutuhan ketersediaan acuan/standar untuk spesifikasi produk (barang/proses) menjadi krusial, maka BSN memandang perlu melakukan kunjungan lapangan ke Proyek jalan tol Semarang – Demak, pada Kamis (18/6/2021).

Kegiatan kunjungan ini selain untuk mengetahui perkembangan SNI di bidang konstruksi, juga untuk mengetahui penerapan SNI dan standar lain yang relevan yang terkait dengan konstruksi.

Sejauh ini, BSN telah menetapkan 32 SNI perkerasan jalan, 17 SNI jembatan, 9 SNI Lalu lintas, 16 SNI Lingkungan jalan.

Proyek pembangunan jalan tol Semarang – Demak telah dilaksanakan sesuai dengan standar acuan yang relevan maupun ketentuan regulasi yang berlaku.

Diharapkan tindak lanjut kunjungan ini dapat menghasilkan usulan untuk penyusunan standar perencanaan geometrik jalan juga SNI lainnya.