Akreditasi Dukung Pengembangan Kapasitas Puslitbang POLRI secara Berkelanjutan

Direktur Sistem dan Harmonisasi Akreditasi - Badan Standardisasi Nasional (BSN), Sugeng Raharjo, dalam Rapat Kerja Teknis Puslitbang POLRI, Rabu (23/3/2022) di Jakarta, menyampaikan bahwa salah satu tujuan kegiatan yang berkaitan pengujian adalah agar dapat menjamin produk-produk yang digunakan oleh POLRI aman dan berfungsi sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan. KAN yang mendapat amanah untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab pemerintah di bidang akreditasi melakukan akreditasi kepada laboratorium, lembaga inspeksi, penyelenggara uji profisiensi, produsen bahan acuan, lembaga sertifikasi dan lembaga validasi/verifikasi. Saat ini KAN mengoperasikan 33 skema penilaian kesesuaian, dan akreditasi menjamin hasil penilaian kesesuaian dilakukan dengan proses yang valid.

Salah satu laboratorium milik Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI), yaitu Laboratorium Senjata Puslitbang POLRI, saat ini sedang melakukan proses untuk diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional

Sebagai upaya pengembangan kapasitas yang menyeluruh secara berkelanjutan, Puslitbang POLRI mengedepankan sertifikasi untuk segala aktivitas riset di lingkup Puslitbang POLRI

Sertifikasi menunjang para Peneliti Puslitbang POLRI untuk menghasilkan berbagai riset secara rutin sekaligus memberikan terobosan inovatif guna memberikan solusi dari segala permasalahan di tengah-tengah masyarakat

Salah satu tujuan kegiatan yang berkaitan pengujian adalah agar dapat menjamin produk-produk yang digunakan oleh POLRI aman dan berfungsi sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan