Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

BPJPH Berkomitmen Tingkatkan Kualitas dan Kredibilitas Sertifikasi Halal dengan SPK

  • Selasa, 23 Agustus 2022

Halal sangat berkaitan dengan standar, sertifikasi, laboratorium, inspeksi, bahkan saling pengakuan dan keberterimaan hasil-hasil sertifikasi, pengujian, juga inspeksi secara internasional. Untuk memperdalam hal-hal inti mengenai akreditasi, sertifikasi, serta laboratorium terkait halal, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) melakukan audiensi dengan Badan Standardisasi Nasional (BSN) pada Senin (22/8/2022), di Kantor BSN, Jakarta.

"BSN mempunyai tanggung jawab untuk memfasilitasi kebutuhan para pemangku kepentingan, terutama pemerintah dalam hal ini adalah BPJPH," ungkap Kepala BSN, Kukuh S. Achmad saat menerima Kepala BPJPH, Muhammad Aqil Irham beserta jajarannya.

Kukuh menjelaskan bahwa BSN siap memfasilitasi segala hal yang diperlukan untuk mengimplementasikan regulasi yang berkaitan dengan standar, sertifikasi, laboratorium, bahkan Mutual Recognition Arrangements (MRA) antar badan akreditasi yang tergabung dalam International Accreditation Forum (IAF), International Laboratory Accreditation Cooperation (ILAC) dan International Halal Accreditation Forum (IHAF).

BPJPH sudah menetapkan 8 LPH baru dari sebelumnya sejumlah 3 LPH. Kedepannya, akan akan ada tambahan 54 LPH baru

Saat ini, ada 89 Lembaga Halal Luar Negeri (LHLN) dari 35 negara yang sudah menyerahkan dokumen permohonan mengenai sertifikasi halal kepada BPJPH

Semakin banyaknya LPH tentu fungsi laboratorium BPJPH juga sangat strategis untuk menjawab dan mengantisipasi berbagai risiko yang timbul, termasuk membuat konsorsium laboratorium