- A
- A
Uji Beban Kerja Jabatan Fungsional Metrolog
- Rabu, 12 Februari 2020
Badan Standardisasi Nasional (BSN) mengusulkan pembentukan Jabatan Fungsional Metrolog sebagai kebutuhan sumber daya manusia BSN di bidang tersebut. Jabatan Fungsional Metrolog merupakan jabatan fungsional baru yang nantinya dapat menjadi salah satu pilihan karier PNS dengan keahlian Metrologi.
Untuk itu, BSN melaksanakan kegiatan Uji Beban Kerja Jabatan Fungsional Metrolog di Ruang Komisi Utama Gedung BPPT II, Jakarta, pada Selasa (11/02/2020). Peserta yang hadir tidak hanya berasal dari internal BSN, tetapi juga dari BPPT dan BATAN.
Dalam kegiatan tersebut, semua peserta mengisi formulir yang dapat merepresentasikan butir-butir kegiatan yang sudah dirumuskan.
Dari hasil uji beban kerja tersebut akan diolah dan dilihat kelayakannya, apakah memenuhi norma waktu untuk ditetapkan sebagai jabatan fungsional.
“Mudah-mudahan setelah dilaksanakan uji beban ini, bisa segera dilakukan tabulasi lebih cepat dan lalu divalidasi. Kalau lancar semuanya, ini akan bisa menjadi cepat sekali”, kata Iryana Margahayu, Kepala Biro SDMOH BSN.
“Biasanya jarak dari pengusulan hingga uji beban kerja itu 3 bulan lebih. Ini kurang dari 1 bulan, sungguh-sungguh luar biasa,” ungkap Diah Ipma Fithria Laela Hidayati, saksi dari KemenPAN-RB.
Kepala Subdirektorat Standar Nasional Satuan Ukuran Kelistrikan dan Waktu BSN, Agah Faisal menjelaskan tentang substansi dari butir-butir kegiatan Jabatan Fungsional Metrolog.
Galeri Terkait
Lainnya-
Perlunya Pengembangan Baterai Kendaraan Listrik di Indonesia
-
Terima Delegasi RRT, BSN Bertukar Pandangan Standardisasi NEV
-
Standardisasi Guna Mendukung Sinergi Kolaborasi Tata Kelola K3 Nasional
-
BSN Aktif Dalam Pameran Lab Indonesia
-
BSN Dukung Implementasi SPBE Melalui Layanan Akreditasi
-
Siapkan SDM Unggul Masa Depan, BSN – Kemendikbudristek Dorong Peningkatan Mutu LKP