- A
- A
Urgensi Standardisasi dalam Mendukung Ekosistem Kendaraan Listrik
- Kamis, 12 Oktober 2023
- Humas BSN
Menyadari pentingnya transportasi berkelanjutan, pemerintah Indonesia terus mendorong pembangunan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV), salah satunya dengan penerapan sistem baterai swap untu kendaraan sepeda motor listrik (2W-EV).
Badan Standardisasi Nasional (BSN) bekerja sama dengan National Battery Research Institute (NBRI) mengadakan focus group discussion (FGD) pada Senin (9/10/2023) bertempat di kantor NBRI, Bogor. Acara ini dihadiri beberapa pemangku kepentingan seperti perwakilan dari pemerintahan, industri, lembaga penelitian, dan asosiasi terkait.
Deputi Bidang Pengembangan Standar BSN, Hendro Kusumo sebagai salah satu pembicara dalam FGD tersebut, menerangkan bahwa hingga saat ini BSN telah menetapkan 38 Standar Nasional Indonesia (SNI) mengenai kendaraan listrik, dengan rincian 33 SNI adopsi identik dari standar internasional, dan 5 SNI lainnya mengacu kepada peraturan PBB dan/atau pengembangan sendiri. Sebanyak 11 SNI dari 38 SNI tersebut berkaitan dengan keamanan dan kinerja komponen baterai dan propulsi
Hingga saat ini BSN telah menetapkan 38 Standar Nasional Indonesia (SNI) mengenai kendaraan listrik.
Menurut Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI), saat ini sebanyak 48 ribu unit kendaraan motor listrik sudah terjual.
Galeri Terkait
Lainnya-
Deputi Bidang PSPK BSN: Sertifikasi Kebutuhan Pokok UMKM Guna Tingkatkan Daya Saing
-
Berdayakan Generasi Muda, BSN Petakan Ketertelusuran Metrologi pada SNI
-
BSN Perkuat Transformasi UMKM melalui SNI Bina UMK
-
SNSU BSN Jamin Ketertelusuran Pengukuran di Internasional melalui Peer Review
-
BSN Hadirkan Layanan Informasi SNI di Inabuyer B2B2G Expo 2024
-
BSN Upayakan Peningkatan Akses Pasar Produk Ekspor Indonesia