- A
- A
Penerapan Standar Untuk Membangun Zona Integritas
- Senin, 13 Agustus 2018
Berdasarkan data, banyak praktek-praktek korupsi yang awalnya dari lirikan mata, hingga akhirnya terjadi penyuapan. Tentu hal ini sangat mengganggu target pemerintah dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi. “Oleh karena itu, kini banyak tender-tender pemerintah yang mensyaratkan lembaga/perusahaan yang mengikuti tender memiliki sertifikat penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan,” ujar Kepala BSN, Bambang Prasetya saat menjadi narasumber dalam workshop Pembangunan Zona Integritas dan Penerapan Sistem Manajemen Mutu, Sistem Manajemen Risiko Serta Sistem Manajemen Anti Penyuapan di lingkungan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia, Senin (13/8/18) di ruang auditorium BPK, Jakarta. Dalam kesempatan ini, Bambang menjelaskan interkoneksi antara pembangunan zona integritas dengan penerapan Sistem Manajemen Mutu (SMM) dan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP).
Seperti halnya zona integritas yang mensyaratkan manajemen perubahan dan penataan sistem manajemen SDM, dalam SMM mensyaratkan organisasi untuk memahami kebutuhan dan harapan stakeholder, fokus pada pelanggan, serta adanya pemantauan, pengukuran, evaluasi
“Salah satu manfaat penerapan SNI ISO 37001 adalah menyediakan jaminan kepada manajemen, investor, pekerja, customer dan stakeholder lainnya bahwa organisasi telah melakukan langkah-langkah tertentu untuk mencegah terjadinya penyuapan. Hal ini jelas men
Galeri Terkait
Lainnya-
Deputi Bidang PSPK BSN: Sertifikasi Kebutuhan Pokok UMKM Guna Tingkatkan Daya Saing
-
Berdayakan Generasi Muda, BSN Petakan Ketertelusuran Metrologi pada SNI
-
BSN Perkuat Transformasi UMKM melalui SNI Bina UMK
-
SNSU BSN Jamin Ketertelusuran Pengukuran di Internasional melalui Peer Review
-
BSN Hadirkan Layanan Informasi SNI di Inabuyer B2B2G Expo 2024
-
BSN Upayakan Peningkatan Akses Pasar Produk Ekspor Indonesia