Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Lakukan Best Practice CSR, Penyelenggaraan ICA & ISDA Berbasis SNI ISO 26000

  • Selasa, 30 April 2024
  • Humas BSN

Corporate Social Responsibility (CSR) adalah salah satu tema manajemen yang paling banyak menarik perhatian dunia usaha, organisasi pemerintah juga nonpemerintah. CSR menjadi sebuah refleksi munculnya moralitas baru dalam pengelolaan organisasi yang tidak hanya fokus pada kepentingan dirinya, namun menempatkannya menjadi bagian penting dalam memberikan solusi pada isu sosial, lingkungan serta masyarakat.

Keputusan untuk melaksanakan program CSR merupakan langkah strategis dan sangat rasional yang diambil oleh organisasi, karena memberi benefit balik pada kinerja organisasi, diperolehnya kepercayaan publik, mengurangi risiko bisnis, termasuk memiliki relevansi sosial yang besar dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan, ungkap Deputi Bidang Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian Badan Standardisasi Nasional (BSN), Zakiyah saat menyampaikan sambutan dalam peluncuran perhelatan tahunan Indonesian CSR Awards (ICA) & Indonesian SDGs Awards (ISDA) 2024, pada Senin (29/4/2024) di Jakarta.

Guna memberikan kontribusi yang konkrit secara berkelanjutan, organisasi perlu beroperasi secara transparan dan dilandasi dengan etika bisnis yang baik.

SNI ISO 26000 dengan judul Panduan Tanggung Jawab Sosial, memberikan panduan mengenai implementasi CSR organisasi yang memenuhi etika bisnis serta transparansi.

Dalam penilaian ICA & ISDA mengintegrasikan isu pokok yang terdapat dalam SNI ISO 26000:2013 dan tujuan SDGs di Indonesia.

ICA dan ISDA merupakan bagian dari upaya untuk memberi penghargaan kepada perusahaan yang telah berkontribusi terhadap pengembangan dan pemberdayaan masyarakat lewat kegiatanĀ CSR, yang mencakup 7 isu pokok sesuai SNI ISO 26000.

­