- A
- A
Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian Dukung Revolusi Industri 4.0
- Jumat, 09 November 2018
Dunia industri tengah memasuki era baru yang disebut Revolusi Industri 4.0. Pemerintah telah menetapkan Making Indonesia 4.0 sebagai sebuah roadmap (peta jalan) yang terintegrasi untuk mengimplementasikan sejumlah strategi dalam memasuki era Industri 4.0. Untuk mencapai sasaran tersebut, diperlukan langkah kolaboratif dengan melibatkan beberapa pemangku kepentingan, mulai dari institusi pemerintahan, baik pusat maupun daerah asosiasi dan pelaku industri, hingga unsur akademisi. Untuk menambah wawasan mengenai peran Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian dalam Revolusi Industri 4.0, Badan Standardisasi Nasional (BSN) mengadakan seminar nasional "Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian Dukung Revolusi Industri 4.0" di Grand City Convention and Exhibition, Surabaya, pada Kamis (25/10/18). Kegiatan yang merupakan rangkaian kegiatan Bulan Mutu Nasional ini menghadirkan Director ISO Regional Engagement Initiative (REI) – Asia Region, Adrian Goh; Sekretaris Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan-Kemenristekdikti, Rina Indiastuti; serta Kepala Pusat Pendidikan dan Pengembangan Teknologi Industri dan Kekayaan Intelektual Badan Penelitian dan Pengembangan Industri - Kementerian Perindustrian, Sony Sulaksono.
Adrian Goh menjelaskan bahwa Revolusi Industri 4.0 akan mengaburkan batas-batas antara dunia biologi, fisik, dan digitalisasi.
Rina Indiastuti berpendapat, untuk menghasilkan output/produk yang baik, harus diawali oleh SDM dengan standar yang baik
Sony Sulaksono pun meyakini bahwa standar berperan penting dalam revolusi industri 4.0. “Kita harus mengakomodasi standar-standar yang mendukung sustainability,” ujarnya
Galeri Terkait
Lainnya-
Dukung Daya Saing Produk Unggulan Daerah, BSN Perluas Layanan Standardisasi hingga NTB
-
Kepala BSN Hadiri Peresmian IDTH, Pusat Pengujian Perangkat Digital Terbesar di Asia Tenggara
-
BSN Dukung Pengembangan Standar Critical and Emerging Technology
-
BSN Selenggarakan FGD Asesor dan Panitia Teknis tentang Pengelolaan Limbah Laboratorium
-
Memiliki Tanggung Jawab Yang Sama, Pejabat Fungsional Harus Berkinerja Sesuai Fungsinya
-
Lakukan Best Practice CSR, Penyelenggaraan ICA & ISDA Berbasis SNI ISO 26000