Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

BSN dan SSC Elaborasi Isu Terkini di Bidang Standardisasi Internasional

  • Senin, 06 Februari 2023
  • 2129 kali

Badan Standardisasi Nasional (BSN) dan Singapore Standards Council (SSC) – Enterprise Singapore yang sama-sama sebagai National Standards Body (NSB) yang bertanggung jawab penuh di bidang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK) secara nasional di negara masing-masing, saling mendukung untuk kemajuan SPK dan memberikan kontribusi bagi kawasan maupun global. Dalam rangka mempererat kerjasama dan mendiskusikan isu-isu terkini di bidang standardisasi yang menjadi perhatian kedua negara, khususnya pasca pandemi Covid-19, SSC beraudiensi ke Kantor BSN di Jakarta pada, Kamis (2/2/2023).

Delegasi SSC disambut secara langsung oleh Kepala BSN, Kukuh S. Achmad secara hangat, “Pertemuan tatap muka dengan Delegasi SSC kali ini sekaligus menindaklanjuti pertemuan informal antara BSN dan SCC pada saat menghadiri IEC General Meeting di San Francisco, Amerika Serikat, pada akhir tahun 2022 yang lalu,” ungkap Kukuh saat membuka pertemuan sekaligus mengenalkan Tim BSN.

Audiensi SSC ke BSN yang terlaksana pertama kali secara fisik pasca pandemi ini merupakan kesempatan untuk memperkuat kerja sama yang sudah terjalin dan saling memberikan dukungan terhadap penanganan isu-isu tertentu di bidang standardisasi. 

“Kita perlu terus membangun dan memperkuat hubungan kerja sama yang sudah terjalin, juga untuk memahami apa yang terjadi di Indonesia serta berbagi pandangan mengenai apa yang sedang terjadi di Singapura dalam konteks memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui SPK, khususnya pasca Pandemi Covid-19,” ungkap Director General, Enterprise Singapore, Ms. Choy Sauw Kook.

Pada level bilateral, antara pemerintah Indonesia dan Singapura telah banyak kesepakatan yang ditandatangani oleh kedua pimpinan Negara, seperti Free Trade Agreement (FTA) serta perjanjian investasi, yang didalamnya memerlukan dukungan standardisasi. Untuk itu, kegiatan SPK antar kedua negara dapat diselaraskan untuk mendukung segala upaya berkenaan dengan perjanjian pada level Government to Government (G2G) initiatives.

Peran strategis BSN, khususnya di masa Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023, memegang peran yang sangat penting untuk kelancaran dan kesuksesan program yang secara langsung berkaitan dengan SPK. Tahun ini Indonesia menjadi ketua dan sekaligus sebagai tuan rumah pertemuan ASEAN Consultative Committee for Standards and Quality (ACCSQ). ACCSQ adalah forum di ASEAN yang beranggotakan badan-badan standardisasi di negara anggota ASEAN yang mempunyai tugas untuk mendiskusikan isu-isu terkait standardisasi, penilaian kesesuaian dan regulasi teknis.

Dalam pertemuan, turut dibahas topik SPK untuk mendukung keberlanjutan atau sustainability, digitalisasi, perkembangan standar kendaraan listrik, rantai dingin, halal, hingga akreditasi yang merupakan elemen-elemen untuk mendukung tercapainya program Sustainable Development Programs (SDGs). Pertemuan dihadiri oleh Deputi Bidang Pengembangan Standar BSN, Hendro Kusumo; Direktur Sistem Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian BSN, Konny Sagala; Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama dan Layanan Informasi BSN, Zul Amri; Direktur Pengembangan Standar Agro, Kimia, Kesehatan dan Halal BSN, Heru Suseno; Direktur Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif sekaligus Plt. Direktur Pengembangan Standar Mekanika, Energi, Elektroteknika, Transportasi dan Teknologi Informasi BSN, Iryana Margahayu; Director of Standards Enterprise Singapore, Mr. Cheong Tak Leong, dan Mr. Matthew Ong, staf Enterprise Singapore.  (PjA - Humas/red: arf)

 

Galeri Foto: BSN dan SSC Elaborasi Isu Terkini di Bidang Standardisasi Internasional




­