Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Tingkatkan Daya Saing Sirup Jeruk Kalamansi dengan SNI

  • Senin, 11 September 2023
  • Humas BSN
  • 1248 kali

Jeruk Kalamansi yang dibudidayakan di Bengkulu termasuk komoditas unggulan yang diolah menjadi produk sirup Kalamansi. Guna memberikan nilai tambah termasuk meningkatkan daya saing produk UMKM, Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Bengkulu bersama Kantor Layanan Teknis Badan Standardisasi Nasional (KLT BSN) Sumatera Selatan menggelar kegiatan Bimbingan Teknis Pengolahan Sirup Jeruk Kalamansi sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI), pada Senin (28/8/2023) di UMK Pengolahan Sirup Kalamansi, Giwigewi, Kota Bengkulu.

“Pemerintah tidak hanya fokus pada produktivitas, namun juga peningkatan nilai tambah agar produk unggulan daerah dapat bersaing di pasar global melalui penerapan SNI dalam konteks ini pada produk Sirup Jeruk Kalamansi,” ungkap Kepala BSIP Bengkulu, Dedy Irwandi dalam arahannya.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian Bengkulu Tengah, Sugeng Oswari menghimbau agar para pelaku usaha dapat menghasilkan produk-produk yang sesuai standar pasar.

Dalam kesempatan yang sama, KLT BSN Sumatera Selatan bersama BSIP Bengkulu melaksanakan kegiatan pembinaan dan pendampingan persiapan Sertifikasi SNI 3544:2013 tentang Sirup ke UMK Giwigewi yang sudah berdiri sejak tahun 2013, dengan produksi sirup kalamansi yang berasal dari bahan baku Jeruk Kalamansi yang dihasilkan oleh Petani Jeruk Kalamansi di Bengkulu.

“Permulaan gerakan budi daya Jeruk Kalamansi di Bengkulu ditandai dengan pencanangan gerakan Satu Desa Satu Produk atau One Village One Product (OVOP) oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Boediono pada tahun 2009 yang lalu,”  ungkap personel KLT BSN Sumatera Selatan, Harsono.

Acara yang berlangsung secara interaktif ini, dihadiri oleh kurang lebih 100 orang peserta yang terdiri dari Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu; Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Bengkulu; Kepala Dinas Pertanian Bengkulu Tengah; Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian Bengkulu Tengah; Bank Indonesia; Bintara Pembina Desa (Babinsa); serta Pelaku Usaha Sirup Kalamansi dan Petani Jeruk Kalamansi. (KLT BSN Sumatera Selatan/Red: PjA – Humas)

 

Galeri Foto: Tingkatkan Daya Saing Sirup Jeruk Kalamansi dengan SNI




­