Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

ISO Annual Meeting 2023: ISO DEVCO Meeting ke 57

  • Selasa, 19 September 2023
  • Humas BSN
  • 928 kali

Masih dalam rangkaian ISO Annual Meeting 2023, Delegasi Indonesia dari BSN juga menghadiri The Annual Meeting of the ISO Committee on Developing Country Matters (ISO DEVCO) ke-57. ISO DEVCO merupakan forum ISO untuk negara berkembang (Developing Countries) yang berfokus pada pengembangan capacity building bagi negara berkembang anggota ISO.

Pada pertemuan ini, ISO President periode sebelumnya, Eddy Njoroge, menyampaikan perihal kontribusi SIDA – Swedia selama ini sebagai pendonor untuk program prioritas ISO. Eddy juga menyampaikan informasi mengenai upaya ISO melakukan diversifikasi donor yang telah menghasilkan beberapa perjanjian baru dengan The National Metrology Institute of Germany/Federal Ministry for Economic Cooperation dan Development (PTB/MBZ) serta The Departement of Foreign Affairs and Trade Australia (DFAT).

Dalam kesempatan ini, salah satu topik penting yang hangat dibicarakan adalah mengenai Komitmen anggota ISO dalam upaya mengantisipasi perubahan Iklim. Selain SCC (Singapore), Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi BSN, Zul Amri menyampaikan presentasi mengenai penerapan Climate Action di Indonesia melalui BSN. Zul menyampaikan bahwa BSN sangat mendukung ISO London Declaration sebagai sarana mitigasi dampak perubahan iklim. “We believe that standards play an important role in achieving the goals of the Paris Agreement and the UN Sustainable Development Goals,” ungkap Zul.

Sebagai aksi nyata Climate Action, ungkap Zul, BSN telah mengadopsi berbagai standar ISO serta mengembangkan berbagai SNI. Sejumlah 40 standar SNI diantaranya merupakan standar terkait kendaraan listrik. Selain itu, BSN juga telah menetapkan SNI terkait circular economy, sustainability (ESG), renewable energy (wind, power, geothermal, PV, hydro, sistem konservasi energi, biofuel, dan sebagainya. BSN juga sedang mengembangkan standar terkait carbon capture and storage.

Di samping itu, BSN juga turut mendukung program-program pemerintah Indonesia seperti Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO), SVLK (timber legality and sustainable forest management), pangan organik, serta IndoGAP (Food agriculture practices), serta program energi terbarukan. (Put)




­