Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

BSN Dukung BNPB Jadi Sekretariat Komtek 13-08

  • Senin, 25 Maret 2024
  • Humas BSN
  • 1530 kali

Mencermati dinamika kebutuhan SNI untuk mendukung kebijakan sektoral di Kementerian/Lembaga (K/L) yang semakin meningkat, khususnya untuk mendukung terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik (Good Regulatory Practices) dan komitmen pada perlindungan masyarakat, maka dibutuhkan sinergi dan kolaborasi yang kuat antara Badan Standardisasi Nasional (BSN) dengan K/L sesuai dengan lingkup kewenangannya masing-masing.

Salah satunya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang masuk dalam Komite Teknis Perumusan SNI lingkup kebencanaan, yaitu Komite Teknis 13-08, Penanggulangan Bencana, yang mempunyai ruang lingkup mirroring dengan ISO/TC 292, Security and Resilience yaitu standardisasi bidang keamanan untuk meningkatkan keselamatan dan ketangguhan masyarakat.

Deputi Bidang Pengembangan Standar BSN, Hendro Kusumo dalam audiensinya dengan BNPB di Kantor BNPB, Jakarta pada Jumat (22/3/2024) menyampaikan dukungannya terhadap BNPB untuk menjadi Sekretariat Komtek 13-08. Sebagaimana diketahui, saat ini sekretariat Komite Teknis 13-08 dikelola oleh Direktorat Pengembangan Standar Mekanika, Energi, Infrastruktur, dan Teknologi Informasi BSN.

Menurut Hendro, BNPB sebagai contoh kisah sukses Komite Teknis. Terbukti, dengan berhasil meraih Herudi Technical Committee Award (HTCA 2023) untuk kategori Komite Teknis berkinerja terbaik adalah Komtek 13-08 Penanggulangan Bencana SNI dengan ketua Komteknya adalah BNPB.

“Contoh kisah sukses SNI dan paket komplit adalah BNPB. Tidak hanya penyusunan SNI saja, tetapi aktif juga di forum internasional. Bahkan, Indonesia mengusulkan SNI tentang kebencanaan menjadi standar internasional, ISO, dengan Pakar Kebencanaan dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Faisal Fathani selaku Project Leader dari ISO/DIS 22328-2 ditunjuk sebagai Convenor dari ISO/TC 292/SC 1/WG 1 sampai akhir Tahun 2025,” ujar Hendro.

Selain itu, dengan BNPB sebagai Sekretariat Komtek 13-08, Hendro berharap BNPB tidak hanya penyusunan, tetapi sampai pada penerapan SNI nya hingga pembinaan. Dengan demikian, akan mendukung tata kelola standardisasi dan penilaian kesesuaian.

Menanggapi hal tersebut, Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Raditya Jati menyambut baik dan menyampaikan kesiapannya menjadi Sekretariat Komtek 13-08.

Kendati demikian, Raditya meminta untuk tetap selalu didampingi terkait pengelolaan sekretariat Komtek sehingga tetap berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Selain, Sekretariat Komtek, dalam audiensi juga membahas beberapa agenda lainnya. Yakni, keanggotaan di forum internasional. Antara lain, Indonesia melalui Komite Teknis 13-08 mengajukan untuk menjadi Tuan Rumah Sidang ISO/TC 292 pada Tahun 2025 di Yogyakarta; Prof Faisal Fathani selaku Project Leader dari ISO/DIS 22328-2 ditunjuk sebagai Convenor dari ISO/TC 292/SC 1/WG 1 sampai akhir Tahun 2025. Adapun, batas waktu perumusan ISO/DIS 22328-2 akan berakhir pada tanggal 12 Juli 2024, namun berdasarkan hasil sidang, batas waktu akan diperpanjang selama 6 bulan. Sehingga, Indonesia diminta tanggapannya sampai dengan tanggal 12 Juli 2024.

Hadir dalam audiensi, Direktur Pengembangan Standar Mekanika, Energi, Infrastruktur, dan Teknologi Informasi BSN, Iryana Margahayu, serta Direktur Sistem Penanggulangan Bencana BNPB, Agus Wibowo. (nda-humas)

Galeri Foto: BSN Dukung BNPB Jadi Sekretariat Komtek 13-08

 

 




­