Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Wapres RI : Standardisasi untuk Obat-obatan Tradisional Indonesia yang Bermutu dan Berdaya Saing

  • Selasa, 14 November 2023
  • Humas BSN

Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin, dalam pembukaan Pameran Inovasi dan Teknologi Kesehatan dalam Transformasi Kesehatan, di Jakarta Convention Center, Kamis (09/11/2023) meminta agar produk temulawak terus diperhatikan dan dijaga dari aspek mutu, keamanan, serta pengawasannya sehingga aman dikonsumsi masyarakat.

“Terhadap obat-obatan tradisional khas Indonesia yang sudah terstandar dan diakui sebagai produk bermutu, agar terus dipromosikan dan didorong sehingga mampu bersaing dengan produk sejenis dari negara lain, seperti ginseng dan lain-lain,” ungkap Wapres.

Sementara itu, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa sebagai tanaman asli dari Indonesia temulawak telah ditetapkan sebagai tanaman obat unggulan.

Hadir dalam kegiatan ini sebagai perwakilan dari BSN yaitu Deputi Bidang Pengembangan Standar BSN, Hendro Kusumo dan Direktur Pengembangan Standar Agro, Kimia, Kesehatan dan Halal BSN, Heru Suseno, serta didampingi juga oleh Analis standardisasi dan Anali

Hadir dalam kegiatan ini sebagai perwakilan dari BSN yaitu Deputi Bidang Pengembangan Standar BSN, Hendro Kusumo dan Direktur Pengembangan Standar Agro, Kimia, Kesehatan dan Halal BSN, Heru Suseno, serta didampingi juga oleh Analis standardisasi dan Anali

Badan Standardisasi Nasional (BSN) telah menetapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) 8171:2015 Temulawak segar.

Badan Standardisasi Nasional (BSN) telah menetapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) 8171:2015 Temulawak segar.

Badan Standardisasi Nasional (BSN) telah menetapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) 8171:2015 Temulawak segar.

­