Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Standardisasi UKM DKI Jakarta Dalam Program OK OCE

  • Jumat, 27 April 2018
  • 3700 kali

Jakarta. Deputi Bidang Informasi dan Pemasyarakatan Standardisasi BSN, Zakiyah menyampaikan penerapan standar bagi UKM dapat meningkatkan daya saing dan memperoleh pangsa pasar yang luas. Dengan produk yang berstandar para pelaku usaha mampu meningkatkan keuntungan yang lebih mulai dari efisiensi produksi hingga memiliki omzet yang besar. (Jumat, 27/4/18)

Pertemuan antara BSN dengan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, serta Perdagangan (KUKMP) DKI Jakarta ini merupakan tindak lanjut dari hasil audiensi BSN dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada tanggal 13 April 2018. Sesuai dengan amanat UU No. 20 Tahun 2014 tentang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian, BSN bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk melakukan pembinaan para pelaku usaha dalam penerapan SNI. “Kami mendorong pemerintah daerah untuk berperan aktif dalam membina dan memfasilitasi UKM dalam penerapan standar” ujar Zakiyah.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, serta Perdagangan (KUKMP) DKI Jakarta Irwandi menginginkan kerjasama ini dapat menghasilkan UKM di Jakarta melalui program OK OCE dapat berkualitas yang sesuai dengan standar. Dinas sendiri akan membuat cluster terhadap UKM yang nantinya akan dibina melalui kerjasama ini. “Kami akan mengarahkan para UKM disini untuk menggunakan standar, sehingga memiliki nilai tambah dalam pemasarannya nanti” kata Irwandi.

 

Irwandi menyampaikan, program OK OCE sedang merekrut pendamping untuk memberikan pelatihan kewirausahaan kepada UKM di Jakarta. Selain materi tentang kewirausahaan, motivasi, dan pemasaran, para pendamping tersebut nantinya harus menguasai juga materi tentang standardisasi. “Salah satu dari kerjasama dengan BSN ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dari pendamping dalam membina UKM di DKI Jakarta” ujar Irwandi.

BSN menginisiasi kerjasama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam rangka meningkatkan daya saing UKM, antara lain sinergi dalam melakukan pendampingan penerapan dan sertifikasi SNI kepada UKM; peningkatan kompetensi pembina UMKM dalam penerapan SNI; serta bersama-sama mempromosikan UKM penerap SNI melalui pameran atau media massa. Diharapkan dengan adanya kerjasama ini, UKM dapat menerapkan standar serta menumbuhkan sentra-sentra UKM berstandar. (rmy-humas)




­