Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

SNI ISO 20121:2012 Dukung Pilar Keberlanjutan Penyelenggaraan Event di Indonesia

  • Rabu, 18 Oktober 2023
  • Humas BSN
  • 981 kali

Penyelenggaraan event skala nasional maupun internasional di Indonesia yang semakin marak, memerlukan proses transformasional guna memaksimalkan potensi segala sumber daya untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat luas yang berkelanjutan.

Proses transformasional dimaksud yang bermula dari sistem manual menuju digitalisasi secara utuh, dimana penyelenggaraan event adalah salah satu pilar perekonomian Indonesia yang selama ini dilakukan berbasis tatap muka menuju pendekatan digitalisasi yang telah dimulai sejak bulan lalu, sebagaimana yang diungkapkan oleh Deputi Bidang Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian Badan Standardisasi Nasional (BSN), Zakiyah saat membuka Webinar Aspek Berkelanjutan dalam Penyelenggaraan Event di Era Baru, pada Selasa (17/10/2023).

Untuk itu, lanjut Zakiyah, sistem penyelenggaraan event di Indonesia memerlukan penyempurnaan termasuk pada bagian proses perizinan.

“Adanya risiko menengah hingga tinggi terkait perizinan event, memerlukan koordinasi yang terintegrasi antar Kementerian/Lembaga didukung dengan penerapan standar, dimana BSN serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf) mengusulkan pengembangan Standar Nasional Indonesia (SNI) dengan mengadopsi standar ISO 20121:2012 secara identik melalui Komite Teknis (Komtek) 13-07,” pungkas Zakiyah.

Berbicara mengenai sustainability atau keberlanjutan, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Event) Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu menjelaskan bahwa, penyelenggaraan event memerlukan pilar-pilar sustainability karena memiliki dampak multiplier effect terhadap perputaran ekonomi.

Indonesia, sambungnya, memiliki keuntungan dari jumlah penduduk yang besar di usia produktif atau bonus demografi. Untuk itu, banyak penyelenggara event terutama dari luar negeri yang melirik Indonesia sebagai tempat penyelenggaraan event yang sangat baik dan menguntungkan.

“Selain menjadi pasar, Indonesia harus menjadi produsen atau subjek penyelenggaraan event. Oleh karena itu, perlu ditingkatkan kuantitas serta kualitas penyelengaraan event di Indonesia dengan potensi monetisasi mencapai Rp. 150 Triliun,” tuturnya.

Sementara itu, penyelenggaran event secara hybrid serta melibatkan immersive technology akan menjadi tren global penyelengaraan event di tahun 2024 yang selaras dengan peningkatan daya saing event melalui transformasi digital yaitu integrasi Online Single Submission (OSS) dengan platform antar instansi dengan Service Level Agreement (SLA) yang terstandardisasi, sebut Vincensius.

Sumber Daya Manusia (SDM) tentu memiliki peranan penting di dalam penyelenggaraan event, Direktur Standardisasi Kompetensi Kemenparekraf, Titik Lestari mengutarakan bahwa terdapat urgensi standardisasi kompetensi bagi para Pelaku Parekraf.

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI); Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) serta Skema Okupasi yang merumuskan kemampuan, kualifikasi hingga skema kompetensi SDM menjadi bagian dari standardisasi kompetensi bagi para Pelaku Parekraf yang dapat digunakan sebagai acuan dalam penyusunan kurikulum bagi Lembaga pendidikan dan pelatihan.

“Adanya pemberlakukan wajib sertifikasi kompetensi di bidang pariwisata melalui Peraturan Menteri Pariwisata Nomor 19 Tahun 2016, mendorong Kemenparekraf untuk lebih erat berkoordinasi dengan BSN terkait SNI ISO 20121:2012”, terang Titik.

Turut hadir sebagai Narasumber dalam webinar, Ketua Komite Teknis 13-07 Manajemen Lingkungan Pusat Standardisasi Instrumen Kualitas Lingkungan Hidup (PSIKLH) BSILHK-KLHK, Nurmayanti yang menjelaskan proses Plan, Do, Check, Act (PDCA) penerapan SNI ISO 20121:2012.

“Ada 10 pasal yang mengatur standar event berkelanjutan, mulai dari konteks organisasi; kepemimpinan; perencanaan; dukungan; operasi; evaluasi kinerja; serta perbaikan,” ungkap Nurmayanti.

Webinar yang berjalan secara interaktif ini, masih dapat disaksikan melalui Kanal YouTube BSN-SNI: Webinar Aspek Berkelanjutan dalam Penyelenggaraan Event di Era Baru.(PjA- Humas)

 

 




­