Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Peringatan WSD 2023: BSN Dukung kendaraan Listrik melalui Pengembangan SNI

  • Jumat, 27 Oktober 2023
  • Humas BSN
  • 1023 kali

Salah satu upaya Pemerintah Indonesia dalam mendukung ketahanan energi dan tercapainya energi yang bersih dan ramah lingkungan adalah melalui pengembangan kendaraan listrik. Kendaraan listrik dinilai dapat menjadi solusi alternatif untuk mengurangi polusi dan emisi gas buang akibat penggunaan bahan bakar minyak pada kendaraan bermotor.

Deputi Bidang Pengembangan Standar Badan Standardisasi Nasional (BSN), Hendro Kusumo mengatakan, BSN sangat mendukung program dan kebijakan pemerintah tersebut melalui pengembangan Standar Nasional Indonesia (SNI).

“BSN menetapkan 38 SNI terkait kendaraan listrik. 15 SNI untuk infrastruktur pengisian Kendaraan Listrik dan terdapat 9 SNI yang dirumuskan terkait baterai kendaraan listrik,” ujar Hendro di Jakarta (26/10/2023). Hendro menyampaikan kebijakan BSN tersebut sangat relevan dalam rangka memperingati Hari Standar Dunia (WSD) tanggal 14 Oktober 2023.

Dalam acara peringatan tersebut, BSN menyelenggarakan seminar yang membahas bagaimana standar dapat menjadi alat untuk menjawab tantangan yang sifatnya global. Dengan pembicara Regional Director IEC Asia-Pacific Regional Centre, Dennis Chew, yang membawakan topik "IEC Standards Dealing with Electric Vehicle"; Pakar Internasional dari Lembaga Metrologi Nasional Jerman (PTB Jerman), Siglinde Christine Kaiser dengan tema "Renewable Energy".

Selain itu, juga sebagai pembicara Hendro sendiri dengan topik "Kebijakan Standar untuk menghadapi Tantangan Terkini"; serta Ketua Asosiasi Produsen Pemadam Api Ringan Indonesia (APPARI), Gideon Yonathan yang mengangkat tema "Sharing Experiences: Pemanfaatan SNI dalam Peningkatan Daya Saing Produk & Perlindungan Konsumen".

Hendro juga menyampaikan bahwa SNI Kendaraan Listrik ditetapkan BSN dengan tujuan untuk mendukung terciptanya ekosistem kendaraan listrik yang aman bagi lingkungan dan nyaman bagi pengguna.

38 SNI  terkait kendaraan listrik tersebut, diantaranya:

  • seri SNI IEC 62660 bagian 1 s.d 3 untuk persyaratan keselamatan, kinerja dan pengujian “sel baterai” kendaraan listrik;
  • SNI 8871:2019 untuk persyaratan keselamatan “pak baterai” pada mobil listrik dan SNI 8872:2019 untuk persyaratan keselamatan “pak baterai” pada sepeda motor listrik;
  • SNI ISO 12405-4:2018 terkait pengujian kinerja “pak baterai” pada mobil listrik;
  • SNI 9102:2022 terkait pengujian kinerja “pak baterai” pada sepeda motor listrik;
  • SNI 8927 dan SNI 8928 yang diterbitkan pada tahun 2020 mengatur terkait persyaratan keselamatan dan spesifikasi baterai yang dapat dilepas dan ditukar.

Hendro memprediksi, jumlah kendaraan listrik ke depan semakin bertambah. Hal ini juga dikatakan oleh Dennis Chew dalam Seminar WSD kemarin, bahwa secara global hingga saat ini armada kendaraan listrik diperkirakan akan tumbuh dari angka 30 juta pada tahun 2022 menjadi 230 juta pada tahun 2030, sekitar 10% dari jumlah armada kendaraan di jalan raya.

“Dennis merujuk pada pernyataan Siglinde Kaiser, bahwa energi terbarukan saat ini sedang mengalami pertumbuhan yang cepat dan trennya akan bergeser ke penggunaan energi listrik,” jelas Hendro.

“Menurut Kaiser, energi terbarukan tidak menghasilkan gas rumah kaca dan itu merupakan kunci agar pemerintah dapat mengambil langkah strategis untuk melawan perubahan iklim dan dampaknya,” tambahnya.

Hendro mengatakan, secara umum kebijakan standar akan dapat menjadi jawaban atas tantangan saat ini, termasuk menciptakan produk yang ramah lingkungan salah satunya kendaraan listrik.

Isu-isu global terkini telah menjadi perhatian bagi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan untuk mengatasinya, PBB menciptakan beberapa misi sebagai aksi nyata untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs). BSN, lanjut Hendro, selalu berupaya agar SNI dapat selalu merespon kebutuhan SDGs. Dan salah satunya SNI yang terkait dengan kendaraan listrik. (hps/humas)

 

Galeri Foto: Peringatan WSD 2023: BSN Dukung kendaraan Listrik melalui Pengembangan SNI




­