Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Pabrikan Baja Cina Tak Penuhi SNI

  • Kamis, 27 Januari 2011
  • 1086 kali

Kliping Berita

JAKARTA – Direktur Eksekutif Indonesia Iron and Steel Industry Association Edward Pinem khawatir produk yang dihasilkan dari sepuluh pabrik yang direlokasi dari Cina tidak memenuhi aturan Standar Nasional Indonesia. Produk baja tersebut masih menggunakan sistem dapur induction furnace, yang lebih murah.

Menurut Edward, jika produsen baja tersebut meningkatkan proses pengolahan, baja yang dihasilkan bisa lebih bagus. Selain itu, pabrik-pabrik itu sebetulnya sudah dilarang beroperasi di Cina karena tidak memenuhi standar keamanan dan lingkungan.

Tahun lalu sekitar 10 investor Cina merelokasi pabrik baja di Indonesia. Sebagian besar pabrik yang berlokasi di Tangerang ini akan turut meningkatkan kapasitas baja nasional menjadi 1,5 juta ton tahun depan. KARTIKA CANDRA

Sumber : Koran Tempo, Kamis 27 Januari 2011, hal. B3.




­