Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

SNI Diharapkan Lebih dari Sekadar Proteksi

  • Senin, 12 Desember 2011
  • 924 kali
Kliping Berita
 
Oleh: Riski Adam

Liputan6.com, Jakarta: Pemerintah dalam waktu dekat akan menggenjot pembuatan standar baru dan mewajibkan penerapan standar yang sudah ada dalam hal pembuatan Standar Nasional Indonesia (SNI). Langkah ini sebagai mekanisme perlindungan pasar domestik dari serbuan produk impor.

Anggota Komisi VI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPR Ecky Awal Mucharam mengatakan status SNI jangan cuma sebagai proteksi. Namun harus dikembangkan dengan adanya SNI mampu berperan lebih kepada standar kualitas.

"Selama ini Standar Nasional Indonesia (SNI) yang melekat pada produk kita Indonesia belum berpengaruh bahkan mungkin tidak berpengaruh secara signifikan kepada produk-produk domestik kita. Selama ini SNI baru hanya melindungi produk domestik yang melekat pada barang jadi saja," ujar Ecky melalui siaran pers kepada liputan6.com di Jakarta, Senin (12/12).

Terkait persoalan ini Ecky berharap SNI memiliki citra lebih dari sekadar proteksi. "Selama ini masyarakat kita saja kalau membeli sesuatu tidak melihat bahwa barang tersebut sudah SNI atau tidak. Namun masyarakat kita lebih membeli sesuatu atas pilihan karena brand produk atau spesifikasi produk yang dibutuhkan sesuai tidak dalam kegunaannya."

Karena itu Ecky meminta agar pemerintah jangan terlalu memaksakan. Apalagi saat ini masih banyak sekali industri kecil menengah yang belum siap menerapkan SNI wajib. Sebab proses produksi belum siap dan biaya pengurusan SNI-nya terlalu mahal.

"Jadi yang perlu dikembangkan adalah bagaimana mutu produk kita secara standar kualitas yang harus lebih kita tempelkan pada produk kita sehinggga produk kita juga mampu memiliki daya saing di pasar domestic maupun pasar internasional," tutup Ecky.(AIS)

Sumber: berita.liputan6.com/ Senin, 12 Desember 2011
Link: http://berita.liputan6.com/read/367093/sni-diharapkan-lebih-dari-sekadar-proteksi



­