Kliping Berita

Tribun Jogja - Selasa, 6 Maret 2012 14:06 WIB

Laporan Reporter Tribun Jogja, Gaya Lufityanti

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Himpunan Swasta Pengusaha Minyak Dan Gas (Hiswana Migas) menghimbau agar masyarakat waspada terhadap gas elpiji 3 kilogram palsu. Karena elpiji yang tidak ber-SNI (Standar Nasional Indonesia) ini rentan meledak. "Semua tabung harus ber-SNI, segel tabung juga warnanya coklat, tetapi banyak yang segelnya berwarna lain," kata  Ketua Hiswana Migas DI, Siswanto, Selasa (6/3/2012).

Dari telusurannya, tabung gas yang ilegal banyak ditemukan di Kabupaten Sleman dan Bantul. Ia memprediksi, masuknya tabung-tabung gas elpiji 3 kilogram ilegal itu masuk dari wilayah Magelang dan Klaten.

Sebelumnya, PT  Pertamina Yogyakarta juga telah menyortir tabung gas yang tidak layak pakai atau ilegal. Abdul Manan, Sales Area Manager PT Pertamina Yogyakarta mengatakan, pihaknya telah menarik 281 ribu tabung gas dalam kurun beberapa tahun ini. “Tabung gas yang sudah tidak layak dikumpulkan di lahan milik Pertamina di sekitar Lempuyangan Yogyakarta,”  katanya pada kesempatan terpisah. (*)

Penulis : Gaya Lufityanti     ||     Editor : Rina Eviana Dewi

Sumber : tribunnews.com, Selasa 6 Maret 2012.
Link : http://jogja.tribunnews.com/2012/03/06/hati-hati-pada-tabung-gas-palsu