Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

BSN Lakukan Standarisasi Tempe

  • Kamis, 22 Maret 2012
  • 900 kali
Kliping Berita

INILAH.COM, Jakarta - Setelah sukses standarisasi mi instans yang memenuhi kebutuhan gizi masyarakat standar Asia dan standar internasional, kini giliran standarisasi tempe dilakukan oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN).

Direktur BSN, Dr Bambang Setiadi, menyatakan, kebutuhan pangan yang berkualitas terus meningkat. "Situasi itu terjadi karena pertumbuhan penduduk terus meningkat di samping data Badan Pangan dan Pertanian Dunia menyatakan, penduduk dunia saat ini mencapai tujuh miliar," katanya di Jakarta.

Menurutnya, pada tahun 2045 diprediksi penduduk dunia menjadi sembilan miliar. Karena itu kebutuhan pangan dengan kualitas gizi yang baik akan terus bertambah pesat di tengah buruknya cuaca. Kebutuhan protein tidak hanya diperoleh dari makanan hewani, tapi juga dari nabati. Salah satu makanan nabati bergizi adalah tempe.

Dengan kenyataan itu, BSN berupaya agar kebutuhan makanan bergizi itu dapat terpenuhi di antaranya dengan memberikan standarisasi produk tempe.
Bambang menyatakan, tempe dibuat dari permentasi biji kedelai, yang kaya serat, protein, kalsium, vitamin B, dan zat besi.

"Kandungan dalam tempe itu mempunyai kandungan obat, antibiotika untuk menyembuhkan infeksi, dan antioksidan pencegah penyakit degeneratif," katanya. Selain melaksanakan standarisasi tempe, BSN juga meninjau inovasi olahan tempe seperti kripik tempe, sosis tempe, hingga es krim tempe.

sumber : inilah.com, kamis 22 Maret 2012
Link : http://metropolitan.inilah.com/read/detail/1843346/bsn-lakukan-standarisasi-tempe