Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Subsidi SNI untuk UKM Kurang Sosialisasi

  • Rabu, 11 April 2012
  • 972 kali
Kliping Berita

Surabaya- Usaha kecil dan menengah akan mendapat subsidi untuk pengurusan Standar Nasional Indonesia (SNI). Subsidi ini diberikan mengingat selama ini UKM kesulitan mendapatkan SNI karena terbentur biaya.  

Wakil Ketua Umum Kadin Jatim Bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Mochamad Rizal mengatakan subsidi ini sebenarnya sudah digulirkan sejak dua tahun lalu.  

"Subsidi ini disupport pemerintah dan diambilkan dari dana APBN," kata Rizal ketika ditemui disela Pameran Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) di Surabaya, Rabu (11/04).  

Kesulitan yang dialami UKM diantaranya masalah finansial untuk menyewa konsultan. Biaya untuk konsultan saja bisa lebih dari Rp20 juta.  

Meskipun sudah digulirkan sejak dua tahun lalu, tapi belum banyak UKM yang memanfaatkan karena kurangnya sosialisasi.  

"Sosialisasinya yang kurang sehingga pemilik usaha skala kecil menengah ini belum memanfaatkan dan mengurus SNI untuk produk mereka," tambahnya. Dari seluruh UKM di Jatim, baru sekitar 15% yang mengantongi SNI.  

Pengurusan SNI di Indonesia masih sangat minim. Jangankan untuk UKM, perusahaan besar saja masih sedikit yang sudah mengantongi SNI.   

SNI ini sebenarnya sangat diperlukan bagi suatu produk. Apalagi dengan semakin banyaknya produk impor yang masuk ke Indonesia. "Kalau tidak berstandar akan semakin terancam," tambah Rizal.  

Pengusaha UKM selama ini umumnya cepat puas dengan hasil yang diperoleh. Bagi mereka SNI belum dipandang perlu karena produknya dirasa sudah diterima pasar.  

Oleh: Anggraenny Prajayanti-Editor: Vivi Irmawati

Sumber : centroone.com, Rabu 11 April 2012.
Link : http://www.centroone.com/news/2012/04/2v/subsidi-sni-untuk-ukm-kurang-sosialisasi/




­