Kliping Berita 

Rabu, 11 April 2012 06:11

BANDAR LAMPUNG (Lampost): PT Tirta Investama (produsen air mineral Aqua) terus menyupayakan peningkatan produksi untuk mengimbangi permintaan pasar yang terus melonjak. Namun, hal ini terkendala keterbatasan lokasi pabrik dan sumber air berkualitas.

Corp. Communication Aqua Jakarta Michael, didampingi Kepala Pabrik Aqua Lampung Prajitno, Human Resourch Elias Sinurat, dan Kepala Bagian CSR Derson Elphiwika, dalam kunjungannya ke Lampung Post, kemarin (10-4), mengatakan kini Aqua kesulitan memenuhi permintaan pasar.

Hal ini tidak hanya terjadi di Lampung, tapi juga di daerah lain. "Pabrik tidak bisa memenuhi permintaan pasar karena keterbatasan kapasitas produksi pabrik. Apalagi Lampung pabriknya kecil," kata Michael.

Menurutnya, Aqua telah berupaya meningkatkan produksinya. Saat ini kapasitas produksi pabrik Aqua Lampung mencapai 20 ribu galon per hari. Namun, ini tetap tidak mampu memenuhi permintaan pasar yang justru meningkat lebih pesat dari kapasitas produksi.

"Peningkatan permintaan pasar ini dipicu semakin meningkatkan kesadaran masyarakat akan hidup sehat dengan mengonsumsi air putih lebih banyak," ujarnya.

Kepala Pabrik Prajitno mengatakan sulit untuk menambah kapasitas produksi karena terkait kualitas produk. Selain itu, dibutuhkan waktu lama untuk mendapatkan sumber air bersih yang memenuhi standar Aqua, tidak hanya SNI, tapi juga standar Eropa.

"Setiap tiga bulan sekali, kami mengirimkan sampel air ke Prancis untuk uji kualitas. Dan untuk memastikan kualitas produk, setiap jam di setiap langkah produksi dilakukan pengambilan sampel," kata Prajitno.

Program CSR

Sementara itu, di samping bisnis, PT Tirta Investama tidak melupakan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Kegiatan CSR yang dilakukan Aqua di Lampung antara lain pengadaan air bersih untuk 300 kepala keluarga (KK) di Jabung, Lampung Timur.

Selain itu, peningkatan usaha kesehatan masyarakat bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Lampung.

Menurut Derson Elphiwika, Aqua memiliki Program Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang bertujuan memberikan kesejahteraan, kesehatan, dan perekonomian masyarakat. Program PHBS ini telah digulirkan sejak 2007. Saat ini, PHBS tengah dilaksanakan di daerah Kupangteba, Telukbetung Utara.

Aqua juga melakukan konservasi penghijauan hutan lindung bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bandar Lampung di Batuputu. Kegiatan yang bertujuan menjaga ketersediaan air bersih ini dilakukan dengan menanam 3.000 bibit pohon penghijauan. Konservasi sumber daya alam juga telah dilakukan di tiga desa di Marga Sekampung, Lampung Timur. (NOV/E-1)

Sumber : LampungPost.com, Rabu 11 April 2012.
Link : http://www.lampungpost.com/component/content/article/31415.html