Pegawai BSN Lakukan Asesmen guna Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

Pegawai Badan Standardisasi Nasional (BSN) baik struktural maupun non struktural melakukan asesmen dalam rangka pelaksanaan Reformasi Birokrasi. Asesmen untuk pegawai non struktural dilakukan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) dan untuk pegawai struktural oleh LPT- UI. Kegiatan asesmen tersebut dibagi dalam dua batch. Batch pertama dilakukan pada Senin-Selasa (27-28 Oktober 2014) di LPT UI dan Ruang Sonokeling, Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta dan batch kedua akan berlangsung pada bulan November 2014.

Pada hari pertama, peserta melakukan tes psikologi untuk mengukur kecerdasan, sikap kerja, emosi dan interaksi. Sementara pada hari kedua, peserta akan melaksanakan problem analysis  & leaderless group discussion untuk mengidentifikasi kompetensi inti  dan kepemimpinan.

Menurut Pusat Kajian dan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur I LAN, Rahmat Suparman dalam pengarahannya mengatakan Badan Standarisasi Nasional  memerlukan informasi yang akurat tentang potensi dan kompetensi kepemimpinan JFU & JFT dan informasi ini diperlukan pengembangan karir dalam bentuk pengembangan kompetensi. Selain itu juga, informasi juga dapat digunakan dalam rangka penempatan pegawai (the right person in the right place).

Lebih lanjut, Rahmat menyampaikan tujuan tes psikologi adalah mengidentifikasi potensi dan kompetensi kepemimpinan para pegawai non struktural; mengidentifikasi pegawai yang potensial sebagai calon pejabat struktural atau pejabat fungsional (talent-pool leaders); serta memberikan masukan tentang program pengembangan pegawai berdasarkan profil potensi dan kompetensi pegawai.

Sementara potensi kepemimpinan tambahnya meliputi bidang intelegensi, sikap kerja, emosi dan interaksi .

Melalui asesmen diharapkan dapat mengidentifikasi pegawai sesuai kompetensinya sehingga dapat mewujudkan SDM BSN yang berkualitas serta menjadikan BSN lebih baik. (nda/ dok foto : ndres)