Menristek/Kepala BRIN Dorong BSN Kembangkan Standar

Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Kukuh S. Achmad menghadiri Review Kinerja Kemenristek/BRIN Tahun 2020 dan Outlook Program 2021 dalam rangkaian kegiatan Rapat Koordinasi Nasional Riset dan Inovasi 2021 di Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Serpong, pada Rabu (27/1/2021). Dipimpin oleh Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Ristek/BRIN), Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, acara ini juga dihadiri oleh Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), dan Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG), baik secara tatap muka maupun daring.

Dalam kesempatan ini, Bambang menekankan pentingnya pengembangan inovasi, khususnya di masa pandemi COVID-19. Ia memaparkan, beberapa contoh hasil inovasi anak bangsa dalam mempercepat penanganan COVID-19 diantaranya adalah mobile lab BSL 2, Genose, serta vaksin merah putih.

Bambang pun mengapresiasi BSN yang terus berupaya agar tidak tertinggal di bidang pengembangan standar. Bambang menilai, salah satu tantangan BSN adalah ketika muncul produk-produk baru. “Ketika ada produk baru, BSN harus mampu mengimbangi dengan penyusunan standarnya, agar bisa menilai kemampuan dari produk tersebut,” tutur Bambang. Ia pun berharap, dengan adanya penambahan infrastruktur serta pemahaman mengenai pentingnya inovasi dan daya saing produk, BSN dapat terus berinovasi, mengembangkan standar-standar baru sesuai dengan perkembangan zaman.

Ditemui selepas acara, Kepala BSN, Kukuh S. Achmad menyatakan bahwa BSN akan terus berinovasi mengikuti perkembangan zaman, khususnya untuk mendukung percepatan penanganan COVID-19. “Tahun ini, pandemi COVID-19 masih berlangsung. Untuk itu, penyusunan standar, khususnya hasil inovasi di bidang kesehatan, harus terus dilakukan agar pandemi ini segera berakhir,” ujarnya. Ia meyakini, dengan adanya tambahan infrastruktur laboratorium Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU), BSN dapat memberikan kontribusi maksimal dalam mendukung penanganan COVID-19.

Kukuh pun menegaskan bahwa BSN mendukung penuh program-program dari Kemenristek/BRIN di tahun 2021. “BSN siap mengembangkan standar-standar baru dan bersinergi dengan stakeholder, khususnya LPNK di lingkungan Kemenristek/BRIN guna mencapai target kinerja riset dan inovasi nasional tahun 2021,” tutur Kukuh. (ald-Humas)