Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

SPK Tumbuhkan UMKM Sulsel secara Eksponensial

  • Jumat, 14 Juli 2023
  • 853 kali

Kantor Layanan Teknis Badan Standardisasi Nasional (KLT BSN) Sulawesi Selatan mengadakan kegiatan Sosialisasi Standardisasi dan Program SNI Bina-UMK, berkolaborasi dengan AAS Foundation dan PP IKA UNHAS, pada Rabu (12/7/2023) yang bertempat di AAS Building lantai 1, Makassar, Sulawesi Selatan.

Kegiatan yang diikuti oleh kurang lebih 130 pelaku UMKM dari Kota Makassar, Kabupaten Maros, dan Gowa ini, dibuka oleh Deputi Bidang Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian BSN, Zakiyah didampingi oleh Kepala KLT BSN Sulawesi Selatan, A Hawari Assufi. Dalam sambutannya, Zakiyah memberikan apresiasi yang sangat positif terhadap kegiatan tersebut. 

BSN memberikan apresiasi yang luar biasa, terutama kepada AAS Foundation yang telah memberikan fasilitas dan dukungan kepada BSN, sehingga kegiatan Sosialisasi Standardisasi dan Program SNI Bina-UMK ini bisa berjalan dengan baik.

BSN, lanjut Zakiyah, membuka diri untuk melakukan kerja sama dengan AAS Foundation maupun dengan PP IKA UNHAS dalam bidang standardisasi.

AAS Foundation dan PP IKA Unhas yang terlibat dalam kegiatan sosial ekonomi, termasuk dalam pembinaan UMKM yang jumlahnya mencapai 350, sejalan dengan tugas yang diemban oleh BSN yang merupakan tugas dari negara, yakni menerapkan Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK) yang bertujuan mulia untuk meningkatkan daya saing pelaku usaha, pungkasnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum PP IKA Unhas yang diwakili oleh Waketum Bidang Perindustrian dan Perdagangan, Ketenagakerjaan, Energi dan Sumber Daya Mineral, Dr. Nasruddin Nawawi, M.M. dalam sambutannya mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan ini sejalan dengan komitmen Ketua Umum IKA Unhas untuk mengembangkan UMKM di Sulawesi Selatan. 

Nasrudin mengatakan bahwa Ketua umum IKA Unhas Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian Republik Indonesia periode 2014-2019, selalu berupaya dan terus berkomitmen untuk membantu pengembangan UMKM agar tumbuh secara eksponensial, dimana AAS Foundation bersama IKA Unhas terus konsisten membina UMKM yang telah menjadi binaannya, bukan hanya dari segi produknya melainkan juga ekosistemnya yaitu, mulai dari penyiapan bahan mentahnya, kemudian proses produksi sampai pada sistem pemasarannya. 

"IKA Unhas bersama AAS Foundation telah menjajaki kerja sama dengan salah satu market place terbesar di dunia, yakni Alibaba yang berbasis di Tiongkok, untuk memberikan akses bagi UMKM yang telah memenuhi persyaratan untuk memasuki platform pasar digital yang berskala global," jelasnya. 

Turut hadir dalam acara, Ariyanto Hernowo sebagai Pembicara dari KLT BSN Sulawesi Selatan yang menjelaskan secara komprehensif mengenai standardisasi dalam berbagai aspek, manfaat serta dasar legalitasnya, "Landasan hukum Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian."

Standardisasi bagi produk UMKM memiliki beragam manfaat diantaranya adalah meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap kualitas produk yang dihasilkan, sekaligus meningkatkan daya saing di pasaran, dan dapat diterapkan pada sektor barang, jasa, sistem, proses, atau personal. 

Sedangkan cakupan Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian diatur dalam Pasal 5 ayat (1) bahwa kebijakan nasional Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian mencakup aspek legalitas, kelembagaan, kaidah, dan pedoman. 

Ariyanto menegaskan bahwa idealnya semua produk yang dihasilkan UMKM, baik itu berupa barang maupun jasa telah memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh BSN yang ditandai dengan pemberian label Standar Nasional Indonesia (SNI). Ariyanto menjelaskan lima tahapan yang harus dilalui dalam penerapan SNI, yaitu persiapan, pengembangan sistem, implementasi, review sistem, dan sertifikasi.

Para peserta sangat antusias sepanjang acara sekaligus mendapat pengetahuan baru mengenai standar produk yang menjadi tantangan sekaligus sumber motivasi untuk menghasilkan produk yang lebih berkualitas dengan segera mendapat label SNI dalam rangka memberi jaminan bagi konsumen serta mampu bersaing di pasaran, baik pasar konvensional maupun online, nasional serta global. (KLT BSN Sulsel/Red: PjA - Humas) 

 

Galeri Foto: SPK Tumbuhkan UMKM Sulsel secara Eksponensial




­